Namanya Demokrasi, Kaesang Tak Ambil Pusing Kritik Civitas Akademik untuk Jokowi
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep buka suara terkait dengan kritikan para civitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Islam Indonesia (UII) untuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Menurut dia, kritikan ataupun petisi merupakan suatu hal yang biasa terjadi. Dirinya tidak mengambil pusing hal tersebut.
Baca Juga: Soal Mundurnya Prabowo, Kaesang: Keputusan di Pak Menhan, Masa di Pak JK
"Enggak papa namanya juga ini kan dinamika biasa, biasa terjadi," kata Kaesang di Lampung Selatan, Lampung, Jumat (2/2/2024).
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi santai soal petisi yang disampaikan civitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Islam Indonesia (UII). Jokowi mengatakan petisi berisi kritikan untuknya itu merupakan hak berdemokrasi masyarakat.
Pada petisi tersebut, Jokowi dikritik karena model kepemimpinannya yang sudah melenceng dan menabrak aturan tentang bernegara yang baik.
"Ya itu hak demokrasi," kata Jokowi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/2/2024).
Baca Juga: Jokowi Kena Semprot Civitas Akademik UGM, Cak Imin: Lampu Merah!
Jokowi menuturkan setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat. Mantan wali kota Solo itu pun mempersilakan masyarakat untuk menyampaikan kritikan kepadanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement