Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dari Surakarta Untuk Nusantara: Gibran Rakabuming Raka

Oleh: Mukhlis S., Wakil Ketua Bidang Kepemudaan Satuan Pemuda Pengawal Demokrasi Indonesia (Sapa Pedia)

Dari Surakarta Untuk Nusantara: Gibran Rakabuming Raka Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Putra sulung dari Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka hadir sebagai role model yang menarik perhatian dalam panggung politik Indonesia. Berlatar belakang sebagai pengusaha muda yang juga terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial, Gibran memberikan nuansa segar dalam arena politik tanah air. Gibran Rakabuming Raka, seorang pemuda kelahiran Surakarta 1 Oktober 1987 adalah anak sulung dari pasangan Joko Widodo dan Iriana. Gibran kecil tumbuh dalam lingkungan yang penuh dengan nilai-nilai luhur, kerja keras serta kepedulian terhadap masyarakat. Ayahnya, yang hingga kini mengemban amanah sebagai pucuk kepemimpinan Indonesia, dikenal sebagai pemimpin sederhana dengan kebijakan yang berorientasi kerakyatan. Nilai-nilai demikian tercermin dalam pola pikir dan tindakan Gibran.

Gibran memulai karirnya di dunia bisnis sebelum mulai terjun ke dunia politik. Diusia yang masih muda Gibran sukses mendirikan perusahaan katering bernama Markobar (Marko Bakso Rahayu). Keberhasilan Gibran sebagai pengusaha muda menunjukkan keterampilan manajemen dan jiwa wirausaha yang kuat serta pandai membaca peluang. Pengalamannya dalam dunia bisnis memberikan pemahaman yang mendalam tentang tantangan yang dihadapi oleh kalangan muda, terutama ekonomi.

Baca Juga: Anies Bakal Memperbaiki Tata Niaga Pangan dalam 100 Hari Kerja Sebagai Presiden

Keterlibatan Gibran dalam politik dimulai sejak keterlibatannya pada tahun 2014 dan 2019 saat kampanye ayahnya dipemilihan umum presiden. Kehadiran Gibran di tengah masyarakat membangun pemahaman yang erat tentang kebutuhan akan pentingnya menampung aspirasi rakyat. Pada pemilihan umum gubernur (Pilgub) DKI Jakarta tahun 2017, Gibran pun aktif terlibat mendukung Anies Baswedan. Keikutsertaannya dalam kampanye politik menandakan awal mula perjalanannya sebagai pemimpin muda yang berkomitmen.

Salah satu aspek mencolok dari kontribusi Gibran sebagai pemimpin muda adalah orientasinya pada pemberdayaan pemuda. Melalui berbagai program yang diinisiasinya, Gibran berupaya menciptakan lingkungan yang supportive terhadap perkembangan pemuda. Upaya tersebut dilakukan demi memastikan bahwa suara para pemuda bangsa didengar dalam proses pembuatan kebijakan. Pemberdayaan pemuda bukan retorika belaka, melainkan komitmen nyata untuk membangun generasi emas; pemuda tangguh dan berdaya saing.

Pada tahun 2020 Gibran mencalonkan diri sebagai calon wali kota Surakarta. Meskipun tidak berhasil, partisipasinya terus menciptakan gelombang baru di kalangan pemuda. Pencalonan tersebut juga menunjukkan bahwa Gibran Rakabuming Rama tidak hanya bicara, melainkan juga bertindak nyata untuk membawa kemajuan di tingkat lokal. Kegagalannya dalam pemilihan tidak membuatnya patah semangat. Sebaliknya, Gibran justru tetap berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Seiring perjalanan politiknya, Gibran tidak lepas dari sorotan dan kritik. Sebagai seorang pemimpin muda, dianggapnya kritik sebagai bagian dari proses pembelajaran dan perbaikan. Kritik yang bersifat konstruktif adalah landasan pengembangan diri dan peningkatan kualitas kepemimpinan. Penting bagi kita untuk melihat Gibran sebagai individu yang terus belajar dari pengalaman politiknya dan berkembang.

Kemampuan Gibran untuk berkomunikasi dengan baik, terutama di era digital adalah salah satu yang menarik dipelajari. Melalui media sosial Gibran berhasil membangun hubungan yang kuat dengan menjangkau masyarakat dengan pesan yang sederhana dan mudah dicerna, terutama pemuda. Keterampilan sosial media sangat diperlukan guna memperkuat keterlibatan politik generasi muda yang seringkali lebih terhubung dengan platform digital.

Pemberdayaan ekonomi menjadi sorotan utama Gibran. Melalui program-program pemberdayaan ekonomi, Gibran berupaya menciptakan peluang kerja dan mendukung pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Pendekatan inklusif Gibran mencerminkan kesadaran akan peran vital ekonomi lokal dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Dalam konteks perekonomian Gibran tidak mengutamakan kepentingan pribadi, melainkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Gibran Rakabuming Raka juga dikenal karena kerja kerasnya dalam memajukan sektor pariwisata. Pada tahun 2021, Gibran terpilih sebagai Ketua Dewan Pariwisata Daerah (DWP) Jawa Tengah. Langkah tersebut merupakan bukti kepedulian terhadap potensi ekonomi lokal, terutama dalam sektor pariwisata yang dapat memberikan dampak positif terhadap pembangunan daerah; ekonomi kerakyatan.

Bicara manusia, bicara kelebihan dan kekurangan; tiada manusia yang sempurna. Kritik dan kontroversi selalu menyertai setiap tokoh publik. Penilaian terhadap Gibran seharusnya tidak hanya “sebelah mata”, tetapi juga mencermati kontribusi positif yang telah diberikannya. Gibran Rakabuming Raka sebagai seorang pemimpin muda menciptakan ruang dialog, sinergis dan kolaboratif kepada pemuda. Ruang tersebut diciptakan sebagai wadah inspirasi sekaligus memotivasi kalangan muda untuk berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik.

Perlu diingat bahwa kontribusi Gibran bukan hanya pada aspek politik. Keberhasilan Gibran dalam dunia bisnis, pemberdayaan pemuda, Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) dan upayanya memajukan sektor pariwisata merupakan gambaran keseluruhan kontribusinya sebagai warga negara yang berkomitmen terhadap pembangunan bangsa. Pencapaian Gibran memberikan makna bahwa kepemimpinan tidak hanya diukur dari jabatan atau pencapaian politik, tetapi juga dari dampak positif diciptakan dalam berbagai sektor kehidupan.

Dalam konteks politik Indonesia, kehadiran Gibran Rakabuming Raka sejak ditetapkannya sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) merupakan transisi menuju kepemimpinan yang lebih inklusif dan berorientasi pada pemberdayaan pemuda. Keberanian dan semangatnya dalam merangkul perbedaan serta memberikan ruang partisipasi aktif pemuda adalah langkah positif. Pemuda Indonesia sebagai tulang punggung masa depan negara perlu memiliki pemimpin yang tidak hanya mampu mendengar, tetapi juga memberikan solusi nyata terhadap berbagai tantangan yang dihadapi; kerja nyata.

Sikap kritis terhadap perjalanan politik dan kepemudaan Gibran Rakabuming Raka tidak boleh menyampingkan nilai-nilai positif yang telah diusungnya. Sebagai pemimpin muda dan energik Gibran menciptakan narasi politik yang lebih segar dan dekat dengan masyarakat melalui narasi “politik riang gembira”. Semangat Gibran dalam pemberdayaan pemuda dan peningkatan kesejahteraan ekonomi Indonesia merupakan landasan kuat untuk mewujudkan perubahan positif di berbagai lapisan masyarakat.

 Baca Juga: Langkah Proaktif Gibran Memitigasi Darurat Cyber Security

Gibran Rakabuming Raka merupakan simbol semangat pemuda Indonesia untuk terlibat aktif dalam membangun negara. Keterlibatannya dalam dunia bisnis, politik dan sosial menjadi contoh bahwa kepemimpinan dapat berasal dari berbagai latar belakang selama mampu memanifestasikan nilai-nilai kebangsaan. Penting bagi kita untuk mengakui kontribusi positif yang telah dibawa oleh Gibran dan terus mendukung perkembangan kepemudaan Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: