Pelaku Usaha Travel Umroh Curhat Soal Sulitnya Mendapatkan Izin, Anies Sebut Negara Harus Hadir
Calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan mengatakan negara harus hadir mempermudah izin usaha warganya, hal tersebut disampaikan Anies menanggapi sulitnya mendapatkan Izin Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) Indonesia.
"Begini, negara harus melindungi warganya, ketika yang diwakilkan lewat negara itu harus memberikan, harus memberi izin, karena sifatnya untuk melindungi," kata Anies saat menjadi narasumber di Semua Bisa Haji, Kamis (8/2).
Sebelumnya, dalam kegiatan dialog Semua Bisa Haji salah satu peserta bertanya kepada Anies. Peserta mengatakan sulitnya pengusaha lokal untuk mendapatkan izin PPIU. Menurut peserta, jika tiap pengaju mudah mendapatkan izin PPIU, berpotensi membuka lapangan kerja baru hingga 10 juta.
Anies mengatakan kalau perizinan bentuk dari formalitas. Ia pun menyinggung proses pencalonannya juga dikuti serangkaian izin, misal cek kesehatan.
"Harus ada izin dari dokter dikatakan sehat. Padahal kunci kesehatan yang sesungguhnya adalah memimpin kampanye dan tidak sakit," katanya.
Baca Juga: Anies Baswedan Bakal Lawan 'Ordal' dengan Meritokrasi di Rekrutmen Petugas Haji
Anies menekankan pada dasarnya izin bukan untuk menyulitkan. Anies mengingatkan ke pengemban amanah perizinan jangan berlagak sebagai penguasa karena punya kekuasaan karena izin itu kepercayaan yang diberikan negara.
Kondisi tersebut kata Anies mesti diubah. Dan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut tak menampik bahwa ini adalah PR yang besar di Indonesia.
"Pemegang kewenangan itu seperti punya perusahaan. Seakan-akan ini bidang usahanya, padahal itu memang atas nama negara, supaya bisa hadir di bidang perizinan," ujarnya.
Anies mengatakan bahwa ujian bagi pelaku usaha bukan soal perizinan. Namun kemampuan untuk dapat bertahan atau tidak di pasar.
"bukan ditentukan dapat izin atau tidak. Ditentukan ketika dia masuk ke pasar, dia bisa survive atau tidak," katanya.
Anies mengatakan rumus keberhasilan dalam pelayana secara total adalah kalau ada ruang untuk kompetisi. Musababnya, ruang kompetisi yang terbuka menciptakm peningkatan pelayanan yang makin hari makin baik.
"Dan itu menguntungkan siapa? Rakyat kita. Jadi saya sependapat soal izin. Kenapa sih negara sering harus memberikan izin,"ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement