Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Media Asing Sebut Pemimpin Negara Lain Berupaya Mendekatkan Diri Lewat Ucapan Selamat ke Prabowo

Media Asing Sebut Pemimpin Negara Lain Berupaya Mendekatkan Diri Lewat Ucapan Selamat ke Prabowo Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Para pimpinan negara di dunia diketahui memberikan ucapan selamat kepada capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, atas keunggulannya dalam perhitungan sementara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Media asing asal Jepang, Nikkei, menggambarkan hal itu dalam artikel berjudul “World leaders seek ties with Prabowo after Indonesia election.” 

Dalam laporan itu, memuat para pimpinan negara tersebut berupaya ingin membangun hubungan kuat dengan Prabowo sebagai calon pemimpin RI selanjutnya. 

Terlebih, eksistensi Indonesia di kancah internasional semakin meningkat. Nikkei menyebut beberapa pemimpin negara yang telah memberi ucapan selamat. 

Pertama, Perdana Menteri India Narendra Modi yang turut menekankan pada peningkatan kerja sama dari hubungan erat yang terjalin antara India-Indonesia. 

"Selamat kepada rakyat Indonesia atas keberhasilan pemilihan Presiden dan @prabowo yang memimpin," ucap Modi di akun X, seperti dilaporkan Nikkei.

"Saya berharap dapat bekerja sama dengan kepresidenan baru untuk lebih memperkuat kemitraan strategis komprehensif antara India dan Indonesia," imbuhnya.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese termasuk orang pertama yang mengucapkan selamat kepada Prabowo, usai hasil perhitungan cepat dari lembaga survei yang merilis suara paslon nomor urut 2 unggul, Kamis (15/2).

"Saya merasa terhormat menjadi pemimpin negara pertama yang berbicara hari ini dengan @prabowo, yang memiliki keunggulan jelas dalam hal resmi dan tidak resmi, mengenai ambisi saya untuk masa depan hubungan Australia-Indonesia," tulis Albanese di akun X.

Sementara itu, Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin juga mengucapkan selamat kepada Prabowo sekaligus menyampaikan keinginannya untuk memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama kedua negara.

"Saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda untuk lebih memperkuat hubungan dan kerja sama antara Thailand dan Indonesia," tulisnya di akun Facebook.

Kemudian, Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang mengunjungi kediaman Prabowo dan menyampaikan ucapan selamat secara langsung. "Terima kasih, Yang Mulia Pak Prabowo, cepat (menerima) kunjungan saya dan selamat," tulis Kang di akun X-nya.

Dari pertemuan tersebut, analis riset di Economic Intelligence Unit Wen Chong Cheah, mengungkapkan keyakinannya Prabowo akan melanjutkan kebijakan luar negeri Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mempertahankan diplomasi yang "fair" terhadap AS dan China.

"Kami berharap Pak Prabowo mempertahankan sikap ramah terhadap China yang diusung Jokowi, khususnya dalam bidang investasi dan perdagangan," ujarnya.

"Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo akan tetap bersahabat dengan AS dan negara-negara Barat lainnya, khususnya dalam bidang pertahanan," tambah dia. 

Prabowo juga menerima surat ucapan selamat dari Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak yang disampaikan langsung oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey. 

Sunak menyampaikan komitmennya memperdalam hubungan perdagangan Inggris-Indonesia dan mendukung permohonan Indonesia untuk bergabung dengan Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).

Dalam surat tersebut, Sunak juga berjanji terus bekerja sama secara erat dengan Indonesia untuk isu-isu utama, seperti perubahan iklim melalui kemitraan transisi energi yang berkeadilan.

Tak hanya itu, Presiden Rusia Vladimir Putin juga mengucapkan selamat kepada Prabowo, dilansir dari kantor berita Rusia, Tass.

"Saya mengandalkan dialog konstruktif dengan anda (untuk membahas) kerja sama yang bermanfaat mengenai isu-isu topikal dalam agenda bilateral dan internasional," kata Putin. 

Perhitungan suara per Kamis (22/2) mencapai 75,26%. Dari data tersebut, Prabowo-Gibran mendominasi dengan mendapatkan 65.049.492 suara atau sekitar 58,89%.

Sementara dari hasil perhitungan cepat dari beberapa lembaga, seperti Populi Center merilis Prabowo-Gibran unggul 59,08%. 

Kemudian, lembaga Poltracking Indonesia turut mencatat perolehan suara Prabowo-Gibran yang memimpin di puncak sebesar 58,51%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: