Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Battery & Energy Storage 2024 Resmi Digelar, Jarwinn Pamerkan PYTES Battery

Battery & Energy Storage 2024 Resmi Digelar, Jarwinn Pamerkan PYTES Battery Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

GEM Indonesia kembali menggelar Battery & Energy Storage Indonesia 2024 sebagai salah satu platform terpadu yang paling prospektif di ASEAN untuk industri baterai isi ulang dan penyimpanan energi.

Acara ini diharapkan akan menghadirkan lebih dari 200 perusahaan peserta pameran dan 15.000 pengunjung dagang dalam kurun waktu 3 hari, karena digelar bersamaan dengan event SolarTech 2024, INALIGHT, dan Smart Home+City Indonesia yang berlangsung dari tanggal 6 – 8 Maret 2024 di Jakarta. 

GEM Indonesia mengaku kegiatan pameran ini bertujuan agar perusahaan dapat menunjukkan eksistensinya serta mampu mengekspresikan dan memasarkan keunggulan produk dan inovasi terbarunya secara langsung.

Pameran terpadu ini menghadirkan peserta profesional pilihan dari sektor Pemasangan Tenaga Surya, EPC, IPP, Integrator PV Surya, Kontraktor, Property Developer, Produsen dan Distributor, serta bisnis energi hijau terkait lainnya. Salah satu pesertanya adalah PT Jarwinn Solar Panel, perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan.

Baca Juga: Kemenko Marves Dorong Seluruh Jenis Baterai Kendaraan Listrik Diproduksi di Indonesia

Pameran internasional ini memberikan kesempatan bagi Jarwinn untuk memperkenalkan PYTES Battery sebagai solusi teknologi terbaru. PYTES Battery merupakan baterai lithium yang berkinerja tinggi dan cocok digunakan untuk sistem penyimpanan energi perumahan dan komersial yang aman dan andal.

Dengan desain yang ringkas dan mudah dipasang, Jarwinn mengklaim unit yang dipamerkan itu sepenuhnya bebas dari perawatan. “Paket baterai PYTES menawarkan desain ringkas, mudah dipasang, dan dapat digunakan dalam konfigurasi paralel hingga 286kWh. Baterai ini bisa diaplikasikan untuk perumahan, komersial, dan industri,” ungkap Dina, pihak marketing Jarwinn.

Pameran tentang transisi energi dari fosil ke energi hijau ini berkonsep satu paket, mulai dari hulu sampai ke hilir. Dari komponen tenaga surya, baterai, penerangan, teknologi kota pintar, kabel dan peralatan listrik dalam satu atap, semuanya tersedia.

Baca Juga: Punya Sumber Daya, Ini Komponen Baterai Kendaraan Listrik

“Karena event ini berbarengan dengan SolarTech Indonesia 2024, ini juga memberikan kesempatan bagi kami untuk memperkenalkan inovasi teknologi PV (panel surya) dari DAH SOLAR, yaitu Solar Panel Full Screen yang telah mendapatkan paten lebih dari 18 negara besar seperti Jerman, Amerika, Jepang, dan Tiongkok," kata Wijaya, Direktur PT Jarwinn Solar Panel.

PV dari DAH SOLAR itu diklaim dapat menghasilkan daya 11,5% lebih besar, dan memberikan perbedaan signifikan dari solar panel model lama dengan menghilangkan bingkai frame pada setiap bagian sisi panelnya.

“Uji di lapangan yang diterbitkan TüV Nord menyebutkan produk ini menghasilkan daya 11,5% lebih banyak daripada produk lainnya. Bahkan memberikan efisiensi dalam hal perawatan karena tumpukan debu atau genangan air yang berada di permukaan, otomatis akan jatuh atau tersapu oleh angin atau air hujan. Sehingga tidak perlu bersusah payah untuk membersihkannya,” tambah Wijaya.

Jarwinn berharap event ini dapat memberikan inovasi terbaru untuk masyarakat Indonesia dan menjadi salah satu pelopor penggerak program pemerintah dalam merealisasikan Net Zero Emission yang ditargetkan rampung pada tahun 2060.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terkait