Sebanyak 53 ribu kader TP PKK Jabar dikerahkan guna memasifkan sosialisasi mendeteksi dan mencegah penularan demam berdarah atau DBD di 27 kabupaten/kota.
Bahkan TP PKK Jabar juga telah melakukan inovasi Gerakan Serentak Pembersihan Sarang Nyamuk (Gertak PSN), sebagai bentuk mitigasi pencegahan DBD.
Baca Juga: Lintasarta Kerja Sama dengan Pemprov Jabar untuk Perkuat SDM Digital
"Menggerakkan The Power of Emak-emak. Intinya kita tidak bosan mengajak masyarakat, memperkuat sosialisasi dan gerakan," kata Anggota TP PKK Provinsi Jawa Barat, drg. Ema Rahmawati pada acara Bewara Jawa Barat (Beja), di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (8/3/2024)
Adapun, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Vini Adiani Dewi mengakui jika pihaknya sangat membutuhkan peran TP PKK, karena selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Melalui intervensi dari TP PKK dengan The Power of Emak-emak mampu meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya, dalam mencegah penularan DBD.
"Ini yang diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat dan akhirnya mampu melakukan tata laksana pencegahan demam berdarah. Karena sekali lagi, ini adalah penyakit yang disebabkan lingkungan," ungkapnya
Baca Juga: Waspada! 71 Warga Jabar Meninggal Dunia Akibat DBD
"Jadi bukan kita harus memberantas virusnya, tapi apa yang menjadi penularannya. Karena itu yang bisa memutuskan rantai penularan dan menurunkan angka kejadian DBD," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement