Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lewat PaDi UMKM, Telkom Semakin Mudahkan Pelaku Usaha untuk Jangkau Pasar B2B

Lewat PaDi UMKM, Telkom Semakin Mudahkan Pelaku Usaha untuk Jangkau Pasar B2B Kredit Foto: PaDi UMKM
Warta Ekonomi, Jakarta -

PaDi UMKM, sebuah marketplace unggulan dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) terus membuktikan komitmennya untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam menjangkau pasar Business to Business (B2B).

Guna memperluas pasar B2B bagi UMKM, PaDi UMKM berkolaborasi dengan Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah (K/L/PD) sehingga instansi pemerintahan bisa memprioritaskan belanja barang dan jasa kepada UMKM lokal melalui sistem pembayaran yang mudah dan efisien.

Kerja sama ini selain dapat mendorong permintaan barang dan jasa dari K/L/PD kepada UMKM, juga memungkinkan UMKM mendapatkan pembayaran tepat waktu yang berdampak pada keberlangsungan usaha.

Baca Juga: Ekspansi Bisnis ke Indonesia, Montnets Gandeng Telkomsel dan Multitech Infomedia

Tak bisa dimungkiri bahwa PaDi UMKM selama ini telah menjadi wadah bagi BUMN maupun swasta untuk dapat bertransaksi dengan UMKM dalam negeri. PaDi UMKM juga telah bekerja sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah (LKPP) yang memungkinkan K/L/PD dapat bertransaksi dengan UMKM di PaDi UMKM.

Berkat kerja sama tersebut, seluruh UMKM yang tergabung di PaDi UMKM otomatis terdaftar di kanal Toko Daring LKPP sehingga berpeluang mendapatkan pembelian dari K/L/PD. Hadirnya PaDi UMKM di Toko Daring LKPP juga menjadi komitmen PaDi UMKM untuk menaikkelaskan UMKM Indonesia.

EVP Digital and Business Telkom Komang Budi Aryasa, menyatakan, “UMKM merupakan pilar penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia sehingga harus terus didorong agar dapat naik kelas. Telkom menghadirkan PaDi UMKM sebagai bukti keseriusan perusahaan untuk membantu UMKM bisa mengakses pasar B2B seluas-luasnya agar berdampak kepada masyarakat yang lebih sejahtera."

"Hal ini sejalan dengan langkah strategis pemerintah untuk memberikan prioritas kepada UMKM lokal dalam hal penyediaan barang dan jasa di pemerintahan,” tambahnya. 

Baca Juga: Perkuat Ketahanan Ekonomi, Diperlukan Konsep UMKM Tangguh

Seluruh transaksi dari K/L/PD kepada UMKM melalui PaDi UMKM juga sudah difasilitasi dengan sistem pembayaran Kartu Kredit Indonesia (KKI). KKI merupakan inovasi pembayaran nontunai milik pemerintah yang digunakan untuk transaksi belanja barang dan jasa di K/L/PD dengan memanfaatkan teknologi enkripsi mutakhir seperti kartu kredit pada umumnya, yaitu 3D Secure.

Hadirnya KKI di PaDi UMKM turut membuat pembayaran transaksi barang dan jasa menjadi semakin mudah dan efisien. "Dengan hadirnya sistem pembayaran KKI di PaDi UMKM, transaksi B2B antara instansi pemerintahan dan UMKM diharapkan dapat semakin aman dan mudah, sekaligus menegaskan bahwa Telkom mendukung segala inisiatif positif yang dikeluarkan oleh pemerintah,” kata Komang.

Kehadiran KKI nantinya akan mempercepat dan memudahkan proses belanja barang dan jasa pemerintah pusat maupun daerah kepada UMKM. Penggunaan KKI juga menekan penundaan bayar dari K/L/PD kepada UMKM sehingga pembayaran yang diterima UMKM semakin tepat waktu.

Berkat sistem pembayaran yang efisien dan transparan, penggunaan KKI turut mendorong percepatan putaran modal usaha yang menguntungkan bagi UMKM. UMKM pun bisa memberikan kontribusi lebih besar lagi terhadap perekonomian Indonesia.

Baca Juga: Asuransi Astra Gandeng YDBA Gencarkan Literasi Keuangan bagi UMKM Perempuan

Terkait itu, Data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyebut sektor UMKM telah memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61% atau senilai dengan Rp9.580 triliun. Bahkan, kontribusi UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja mencapai sebesar 97% dari total tenaga kerja.

“Peran UMKM sangat penting karena memberikan kontribusi yang besar bagi negara melalui PDB dan penyerapan tenaga kerja yang besar. Maka dari itu, PaDi UMKM selalu terus berinovasi demi menyolusikan tantangan yang dihadapi para UMKM di tanah air, agar mereka dapat terus berkembang dan semakin sejahtera sehingga bisa memberikan kontribusi lebih besar lagi kepada negara,” pungkas Komang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: