Selain memperkenalkan Otorita IKN, Kepala Otorita IKN juga menyampaikan perkembangan pembangunan IKN. Antara lain perkembangan Kawasan Istana Kepresidenan, Gedung dan Kawasan Kantor Kemenko, Gedung dan Kawasan Kantor Kemensetneg, Rumah Tapak Menteri, Rusun POLRI dan BIN, dan Rusun ASN.
“Perkembangan hari ini jauh lebih maju atau lebih terlihat,” ujar Kepala Otorita IKN.
Baca Juga: Dugaan Penyelewengan HGU dan IUP Sebaiknya Dibuka untuk Keberlangsungan Investasi di Indonesia
Bambang menjelaskan bahwa sudah ada persiapan untuk upacara 17 Agustus yang menunjukkan integrasi antara perayaan kebangsaan dan pengembangan infrastruktur sekaligus rencana ekosistem yang terbangun di akhir 2024. Ekosistem tersebut terdiri dari bangunan gedung infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR dan swasta.
“Beberapa investor swasta yang sudah mulai kelihatan gedungnya terutama untuk Hotel Nusantara,” kata Bambang. Hotel Nusantara diharapkan selesai pada Agustus dan bisa mulai beroperasi dengan 200 kamar.
Selain itu, dalam konteks pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN), penataan kawasan lingkungan menjadi aspek penting yang ditekankan oleh Otorita IKN. Kepala Otorita IKN menyoroti pentingnya penanganan penataan kawasan di wilayah serta pemastian bahwa pembangunan tidak merugikan masyarakat setempat. Ini mengingat IKN bukan hanya dirancang sebagai kota cerdas, tetapi juga didasarkan pada prinsip-prinsip people (manusia), nature (alam), dan culture (budaya).
“Kami ingin mereka itu menjadi di bagian dalam IKN, dan bagaimana mereka nanti hidup lebih baik, lebih sejahtera. Jika dari mereka ingin membuka usaha akan kami sediakan tempat yang kami tata dalam satu kawasan yang benar-benar humanis,” ucap Bambang.
Dengan visi IKN sebagai super economy hub yang mendorong pertumbuhan ekonomi di luar Pulau Jawa, pertemuan ini tak hanya fokus pada pembangunan fisik dan penataan lingkungan. Aspek penting lainnya yang dibahas adalah investasi.
Melalui kerja sama strategis dengan Kadin dan APINDO, diharapkan investasi dapat direalisasikan bersama, menunjang visi tersebut dan mempercepat transformasi IKN menjadi pusat ekonomi baru yang inklusif dan berkelanjutan.
Baca Juga: IKN Terima Kucuran Investasi untuk Ekonomi Kreatif, Totalnya Rp5,3 Triliun
Dalam pertemuan tersebut, pembahasan juga mencakup pembahasan pengembangan Command Center Ibu Kota Nusantara, yang terletak di Hunian Pekerja Konstruksi IKN. Inisiatif ini merupakan langkah penting menuju realisasi Ibu Kota Nusantara sebagai kota cerdas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement