BI: Pembiayaan Korporasi dan Penyaluran Kredit Baru Meningkat pada Februari 2024
Bank Indonesia (BI) mengungkap bahwa kebutuhan pembiayaan korporasi pada Februari 2024 terindikasi meningkat. Hal itu tecermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) perbankan korporasi sebesar 11,1%, lebih tinggi dibandingkan dengan SBT 6,5% pada Januari 2024.
Asisten Gubernur BI Erwin Haryono menyampaikan, "Pertumbuhan tersebut terutama didorong oleh peningkatan kebutuhan pada lapangan usaha (LU) pertanian, informasi, dan komunikasi, serta real estat."
Baca Juga: Maybank Indonesia Perkuat Perlindungan Keamanan dan Privasi Nasabah
Erwin melanjutkan, sumber pembiayaan korporasi terutama berasal dari dana sendiri, diikuti pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik dan pembiayaan dari perbankan dalam negeri.
Pada kelompok rumah tangga, kebutuhan pembiayaan baru pada bulan Februari 2024 juga terindikasi meningkat dibandingkan bulan sebelumnya, dengan sebagian besar pembiayaan berasal dari bank umum.
"Selain perbankan, sumber pembiayaan utama yang menjadi preferensi rumah tangga antara lain sewa guna usaha dan koperasi," ungkap Erwin.
Baca Juga: Bank DKI Sambet Penghargaan Public Relations Indonesia Awards 2024
Sementara itu, penyaluran kredit baru melalui perbankan pada Februari 2024 juga terindikasi meningkat dengan SBT sebesar 54,1%, lebih tinggi dibandingkan SBT Januari 2024 yang sebesar 24,5%.
"Faktor utama yang mempengaruhi penyaluran kredit baru tersebut antara lain permintaan pembiayaan dari nasabah, prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan, serta tingkat persaingan usaha dari bank lain," imbuh Erwin.
Adapun untuk keseluruhan triwulan I 2024, Bank Indonesia memperkirakan penawaran penyaluran kredit baru dari perbankan akan tetap berkembang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement