Petugas SPBU dengan menggunakan alat pelindung wajah melayani pengendara di SPBU 34-16113, Cilendek, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/5/2020). Petugas SPBU yang berhubungan langsung dengan pengendara tersebut menggunakan alat pelindung wajah sebagai upaya untuk melindungi diri, keluarganya maupun orang lain dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19. | Kredit Foto: Antara/Arif Firmansyah
PT Pertamina Patra Niaga memastikan gempa bumi magnitudo 5,3 - 6,5 di 130 kilometer timur laut Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Jumat (22/3/2024) lalu tidak mengganggu pasokan BBM dan LPG.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali Nusa Tenggara (Jatimbalinus), Ahad Rahedi menuturkan, lembaga penyalur BBM dan LPG hingga tingkat agen berada dalam kondisi yang relatif normal.
Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
"Kami sudah melakukan pengecekan terhadap seluruh sarana prasarana kita di pantura. Mulai dari Terminal BBM Tuban, Integrated Terminal Surabaya, Depot LPG MEM Gresik dan seluruh front liner SPBU, Agen yang melayani masyarakat dalam keadaan aman," kata Ahad dalam keterangannya dikutip, Sabtu (23/3/2024).
Di Kabupaten Tuban sendiri, tutur Ahad, terdapat beberapa sarana fasilitas Pertamina Patra Niaga, yakni satu terminal BBM, 31 SPBU, dua SPBU Nelayan, empat SPBE, satu Balai Pemeliharaan Tabung dan 30 Agen LPG.
Baca Juga: Ini Upaya Pertamina Patra Niaga Untuk Kurangi Emisi Karbon
Secara keseluruhan, Ahad menyebut 10 SPBU dan Pertashop berjalan normal tanpa gangguan.
"Sebanyak 10 SPBU dan Pertashop yang berada di Pantura Tuban juga aman. Tidak ada gangguan pasokan BBM dan LPG semuanya tetap berjalan normal," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement
