Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kebutuhan Methanol Meningkat, Laba Bersih HUMI Naik 16% Menjadi USD12 Juta di 2023

Kebutuhan Methanol Meningkat, Laba Bersih HUMI Naik 16% Menjadi USD12 Juta di 2023 Kredit Foto: HUMI
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) berhasil mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar USD 12,69 juta sepanjang tahun buku 2023,dikutip dari Laporan Keuangan Tahunan Audit Perseroan. Laba bersih Perseroan mengalami kenaikansebesar 15,94% dibandingkan dengan pencapaian pada tahun 2022 sebesar USD 10,94 juta.

Secara pendapatan, Perseroan berhasil mencetak USD 106,38 juta sepanjang tahun 2023, mengalami kenaikan sebesar 16,22% dibandingkan pencapaian tahun 2022sebesar USD 91,53 juta. Selanjutnya, Perseroan juga berhasil mencetak laba kotor sebesar USD 29,15 juta, mengalami kenaikan sebesar 9,53% dibandingkan pencapaian dengan tahun sebelumnya sebesar USD 26,61 juta. 
Baca Juga: Melonjak 213 Persen, Laba Bersih Konsolidasi Barito Pacific 2023 Menjadi US$100 Juta

Tirta Hidayat, Direktur Utama Perseroan menyampaikan bahwa pencapaian positif ini didorong oleh pendapatandari sektor transportasi kimia dari Perseroan yang berhasil mengalami kenaikan sebesar 305,29% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Adanya pertumbuhan siginifikan akan permintaan akan kebutuhan kapal untuk pengangkutan bahan kimiaseperti asam sulfat dan methanol berhasil mendorongpendapatan Perseroan pada sektor ini selama tahun2023,” ujar Tirta, dalam keterangan resminya, di Jakarta, Selasa (2/4/2024).

Selain itu, adanya pertumbuhan pendapatan dari sektorMarine Support sebesar 70,41% dibandingkan 2022, juga menjadi katalis positif lainnya bagi Perseroan selama tahun 2023. “Meningkatnya aktivitas pada Pelabuhan pada beberapa waktu ini, mendorongadanya pertumbuhan permintaan akan kapal tunda,” kata Tirta.

Baca Juga: Laba Melesat 150% Hingga Sentuh US$27 Juta, RAJA Cetak Rekor!

Tirta juga menyatakan bahwa tren kebutuhan akankapal pengangkut kimia dan kapal penunjang lepas pantai akan terus mengalami tren kenaikan di masa yang akan datang. Hal ini diakibatkan oleh meningkatnya kebutuhan bahan kimia methanol yang menjadi bahan dasar Biodiesel, dimana pemerintah ingin meningkatkan persentase campuran Biodiesel untuk bahan bakar transportasi dari 30% menjadi 35%. 

"Melihat peningkatan kebutuhan akan kapal untuk transportasi laut beberapa waktu ini, untuk tahun 2024 kami menargetkan pertumbuhan pendapatan Perseroan sebesar 20%, target ini akandidorong oleh lini usaha kami dalam sektor kimia,” tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: