Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mengaku anggaran Kementerian Sosial (Kemensos) pada tahun 2023 sebesar Rp87,2 triliun.
Dia mengaku, 98,65 persen total anggaran itu dialokasikan untuk program perlindungan sosial (Perlinsos), yakni sebesar Rp86,1 triliun.
Hal itu dia ungkap dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jum'at (5/4/2024).
Adapun kehadiran Risma dalam sidang untuk mengklasifikasi dugaan politisasi bansos yang berlangsung selama proses Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu.
"Tahun anggaran 2023 anggaran Kemensos Rp87,2 triliun. Anggaran tersebut dilaksanakan melalui program Perlinsos (sebesar) Rp86,1 triliun (sekitar) 98,65 persen (dari total anggaran)," kata Risma dalam sidang.
Baca Juga: M. Jamil Bersemangat Jalankan Usaha Setelah Mendapat Bantuan Rumah dan Motor dari Kemensos
Risma menuturkan, anggaran tersebut masuk dalam program Perlinsos dengan total anggaran Rp496 triliun dengan dukungan manajemen sebesar Rp1,1 triliun.
Dia pun merinci bentuk perlinsos yang digelar pemerintah melalui Kemensos, yakni belanja pegawai Rp438,17 miliar, belanja barang Rp3,353 triliun, belanja modal Rp167,22 miliar, dan belanja bansos Rp83,316 triliun.
"Belanja bansos reguler untuk 2023 meliputi PKH dan bantuan pangan non tunai dan BLT El Nino di 2023. Sedangkan untuk sisanya perlinsos, ada bantuan atensi ada permakanan untuk lansia yang tidak ada keluarga dan permakanan untuk disabilitas dan utuk anak yatim tahun 2023 ada anak gagal ginjal akut," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement