Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bagi Dividen sampai Tambah Komisaris, Ini Hasil Rapat MPXL

Bagi Dividen sampai Tambah Komisaris, Ini Hasil Rapat MPXL Kredit Foto: MPXL
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) mengumumkan pihaknya memiliki komisaris baru dalam jajaran perusahaan hingga pembagian dividen untuk pemegang saham. Hal ini ditandai dengan hasil diskusi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa (23/4).

Direktur Utama MPXL, Wijaya Candera mengatakan, pihaknya memutuskan untuk menggunakan laba bersih yang diraup pada tahun sebelumnya untuk berbagi kebahagiaan dengan pemegang saham. 

Baca Juga: MPXL Catatkan Peningkatan Kinerja, Efek Diversifikasi Usaha hingga IKN

Sesuai hasil keputusan RUPST, nilai dividen total yang dibagi adalah sebesar Rp3 miliar. Yang dimana sebesar Rp2 miliar telah di bagikan sebagai dividen interim pada 17 November 2023. Sisa dari laba bersih konsollidasian pasca pembagian dividen dan cadangan umum, dicatat sebagai laba ditahan untuk membiayai modal kerja dari MPXL.

"Dividen yang akan dibagikan dalam bentuk dividen tunai kepada para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham per 6 Mei 2024 ," ujar Wijaya.

Wijaya menjelaskan, alokasi penggunaan laba bersih sebagai dividen merupakan wujud komitmen perusahaan yang ingin memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.

"Pembagian dividen tersebut sudah mempertimbangkan keuntungan atau saldo laba positif tahun fiskal dan kewajiban perusahaan untuk mengalokasikan dana cadangan sesuai dengan aturan yang berlaku dan kondisi keuangan. Tingkat pertumbuhan bisnis ke depan juga menjadi pertimbangan dalam pembagian dividen," tutur Wijaya.

Baca Juga: Starventure Hadir di Indonesia, #BukaJalan bagi Bisnis dan Startup Tahap Awal agar Scalable dan Investable

Adapun MPXL berhasil mencatatkan pencapaian yang positif di sepanjang 2023 lalu, Pendapatan bersih konsolidasi mengalami kenaikan sebesar 19,9% YoY menjadi Rp140.258 Juta pada tahun 2023, peningkatan tersebut disebabkan oleh pencapaian pendapatan dari segmen operasional jasa transportasi yang tumbuh 19,2% YoY dan pencapaian pendapatan dari segmen perdagangan material yang diangkut melalui kendaraan perseroan yang tumbuh sebesar 20,04% YoY.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: