Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dana Asing Kembali Kabur dari RI, Pekan ini Capai Rp2,47 Triliun

Dana Asing Kembali Kabur dari RI, Pekan ini Capai Rp2,47 Triliun Petugas menunjukan uang pecahan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Senin (20/11/2023). Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.445 per dolar AS, menguat 47,5 poin atau 0,31 persen dari perdagangan sebelumnya. | Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tren kabur dana asing dari Indonesia kembali terjadi. Setelah pada pekan sebelumnya, investor asing membawa keluar dananya sebesar Rp21,46 triliun, kini pada pekan keempat April 2024 mereka kembali meninggalkan pasar keuangan RI.

Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, berdasarkan data transaksi 22 – 25 April 2024, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat jual neto atau outflow sebesar Rp2,47 triliun.

Baca Juga: Nggak Kira-kira! Dana Asing Kabur Segini Banyaknya dari Indonesia

"Itu terdiri dari jual neto Rp2,08 triliun di pasar SBN, jual neto Rp2,34 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp1,95 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI)," ujar Asisten Gubernur BI, Erwin Haryono di Jakarta, Jumat (26/4/2024).

Dengan kondisi tersebut, maka selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen sampai dengan 25 April 2024, nonresiden  terjadi jual neto Rp47,26 triliun di pasar SBN, beli neto Rp9,68 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp9,02 triliun di SRBI.​

Di sisi lain, premi CDS Indonesia 5 tahun per 25 April 2024 sebesar 79,36 bps, naik dibandingkan 19 April 2024 sebesar 77,60 bps. Hal ini mengindikasikan tingkat risiko berinvestasi di Indonesia mengalami peningkatan.

"BI terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia," ucap Erwin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: