Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

SakuraLand Hadirkan Hunian Terjangkau, Berkualitas, dan Strategis

SakuraLand Hadirkan Hunian Terjangkau, Berkualitas, dan Strategis Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia masih mengalami backlog atau kesenjangan total rumah terbangun dengan jumlah yang dibutuhkan masyarakat. Berdasarkan data Survei Sosio Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2023, angka backlog hunian di Indonesia mencapai 12,71 juta, di mana, 2,9 juta di antaranya tersebar di wilayah Jabodetabek.

Ikut berpartispasi membantu Pemerintah dalam pengadaan rumah layak huni dan berkualitas, PT Sakura Sejahtera (SakuraLand) telah sukses membangun beberapa kawasan hunian dan berencana akan mengembangkan beberapa kawasan hunian lagi.

SakuraLand adalah perusahaan pengembang perumahan yang berdiri sejak tahun 2010. Namun Cikal bakal Perusahaan ini telah hadir sejak tahun 1990 di kota Surabaya. Bermula dari kontraktor sipil, SakuraLand terus berkembang dengan membangun berbagai rumah tinggal, rumah toko, gudang, pabrik, dan gedung bank/instansi pemerintah, 

“Kami memiliki pengalaman untuk membangun hunian berkualitas yang dibutuhkan pembeli dengan harga yang terjangkau. Selain itu pengalaman tersebut menjadi ilmu yang berharga mengenai proses perijinan yang rumit, masalah kemasyarakatan yang kompleks, dan pentingnya dukungan perbankan dalam pengembangan sebuah proyek perumahan,” tutur Randy, Marcomm SakuraLand.

Randy menambahkan, SakuraLand mulai merambah bisnis pengembangan perumahan di tahun 2010 dengan sebuah proyek perumahan Cluster 20 unit di kota Bekasi. Sampai saat ini telah dibangun beberapa proyek perumahan skala kecil dan menengah di Bekasi, Garut, dan Sidoarjo. Segmen yang dilayani cukup beragam mulai dari Rumah Sederhana FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan), Rumah Komersil Menengah, dan Rumah Toko. 

SakuraLand telah menyelesaikan beberapa proyek hunian dan telah diserahterimakan kepada para penghuni. Beberapa hunian tersebut yakni Vila Samudra Jaya, Green Sentosa Asri, dan Bumi Malayu Regency.

Vila Samudra Jaya dibangun di atas lahan seluas 7 hektar dengan jumlah total rumah mencapai 500 unit. Kawasan ini selesai dibangun pada tahun 2018. Green Sentosa Asri yang juga berdiri di atas lahan 7 hektar memiliki total hunian 500 unit dan telah rampung dibangun di tahun 2022. 

Lalu, Bumi Malayu Regency yang terdiri dari 350 unit rumah dan berdiri di atas lahan 5 hektar telah selesai dibangun di tahun 2023. “Semua hunian tersebut memiliki Fasos dan Fasum yang sama, yakni Masjid, lapangan olahraga, taman, pos security 24 Jam, jaringan listrik, PDAM, dan internet,” tandas Randy.

Saat ini SakuraLand sedang berupaya menyelesaikan beberapa kawasan hunian, yang mencakup Green Babelan Asri (GBA) dan Green Pilar Asri (GPA). Green Babelan Asri memiliki luas lahan 21 hektar dengan total potensi hunian mencapai 2.000 unit. Saat ini sebanyak 800 unit sudah laku terjual dengan kisaran harga 300 - 700 juta Rupiah per unit.

Randy memaparkan, GBA lokasinya sangat strategis, hanya 30 menit dari Jakarta Utara, 15 menit untuk mencapai Kota Harapan Indah, 30 menit ke Summarecon Mall Bekasi, dan kemudahan akses (15 menit ke pintu tol). Selain itu, GBA juga menawarkan tanah lebih luas dan harga lebih terjangkau dibandingkan dengan kompetitor sekitar.  

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: