Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Implementasi Transisi Energi Butuh Kolaborasi Bersama

Implementasi Transisi Energi Butuh Kolaborasi Bersama Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan bahwa, transisi energi merupakan tanggung jawab bersama, atau bukan hanya golongan tertentu saja. 

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukkan dan Konservasi Energi Eniya Listiani Dewi mengatakan, transisi energi, merupakan strategi panjang dunia dalam menekan emisi Gas Rumah Kaca (GRK), mencapai Net Zero Emission (NZE) atau Nol Emisi Karbon hingga meminimalisir perubahan iklim.

"Sekali lagi, saya ingin menekankan bahwa transisi energi adalah tanggung jawab bersama yang membutuhkan kerja sama dan upaya semua orang yang terlibat. Transisi menuju sumber energi yang berkelanjutan dan bersih ini sangat penting bagi masa depan planet kita dan mengatasi perubahan iklim" ujar Eniya dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (21/5/2024). 

Baca Juga: Untuk Indonesia, Migas Akan Berperan Penting Menuju NZE 2060

Eniya mengatakan, diperlukan kolaborasi seluruh pihak, pemerintah, industri (BUMN dan swasta), LSM, akademisi, dan media serta individu untuk bekerja sama mencapai tujuan ini dan memastikan lebih banyak manfaat dunia yang berkelanjutan dan lebih hijau untuk generasi mendatang. 

"Masing-masing dari kita memiliki peran untuk dimainkan menyukseskan transisi ini dan menciptakan lingkungan yang lebih ramah lingkungan dan sistem energi yang tangguh untuk kepentingan semua orang," ujarnya. 

Kolaborasi bukan hanya dengan kalangan domestik saja, namun juga dengan dunia internasional agar dapat menjadi menjadi stimulus mempercepat akselerasi proses transisi energi karena transisi energi merupakan kunci untuk memungkinkan pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan ketahanan iklim.

Baca Juga: Tutup Forum CEM, Kementerian ESDM Tekankan Percepatan Transisi Energi Global

"Tidak ada transisi tanpa kerja sama dan interkoneksi internasional. Tidak ada keamanan tanpa interkonektivitas. Tidak ada keberhasilan tanpa akses energi universal. Diperlukan kolaborasi dan partisipasi seluruh pemangku kepentingan untuk mencapai Energi Berkeadilan Transisi dan memenuhi Tujuan Mitigasi Perubahan Iklim," ucapnya. 

Implementasi transisi energi memerlukan inovasi dan kolaborasi dari semua pihak pemangku kepentingan. 

Menurutnya, aktor global perlu memenuhi tanggung jawab mereka untuk memberikan dukungan inovasi, transfer teknologi, berbagi pengetahuan, keuangan ramah lingkungan, dan kolaborasi mempercepat transisi yang adil dan merata.

"Dengan memberdayakan masyarakat, meningkatkan daya saing, rantai nilai, dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi jangka panjang," tutupnya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: