Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tutup Forum CEM, Kementerian ESDM Tekankan Percepatan Transisi Energi Global

Tutup Forum CEM, Kementerian ESDM Tekankan Percepatan Transisi Energi Global Kredit Foto: Kementerian ESDM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pertemuan tahunan forum internasional Clean Energy Ministerial (CEM) Senior Offical's Meeting and Mission Innovation (MI) yang diselenggarakan mulai 15-17 Mei 2024 di Bali secara resmi ditutup. 

Pada momen itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang diwakili oleh Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Agus Cahyono Adi menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada seluruh delegasi CEM dan MI yang telah bekerja sama dengan apik selama pertemuan tiga hari ke belakang.

“Terima kasih juga kami sampaikan kepada co-host dari Australia, Sekretariat CEM, dan Sekretariat MI yang telah menyusun dan menyelenggarakan pertemuan tahunan ini dengan baik,” ujarnya pada sesi penutupan pleno pertemuan tersebut di Badung, Bali, Jumat (17/5).

Baca Juga: Menggali Potensi Energi Terbarukan: Kolaborasi Strategis BRIN di Klungkung

CEM dan MI, ungkap Agus, sebagai salah satu platform global dalam bidang teknologi dan energi bersih dapat berbagi pengalaman dan pembelajaran dalam mengimplementasikan inovasi pengembangan kebijakan dan teknologi, khususnya bagi seluruh negara anggotanya, dan bisa diterapkan juga kepada negara global di luar anggota CEM dan MI .

“Kami berharap bahwa semua hal yang dihasilkan dari semua sesi dapat berkontribusi dalam pembuatan kebijakan dalam percepatan transisi energi global,” tuturnya.

Selama tiga hari, para delegasi CEM dan MI mengikuti pertemuan secara keseluruhan, maupun dipecah menjadi sesi-sesi khusus yang membahas topik secara spesifik. Sesi yang diikuti oleh seluruh delegasi membahas berbagai macam tentang transisi energi bersih, mengerucutkan kebutuhan dalam transisi energi, hingga pembahasan pengembangan teknologi serta solusi dalam melakukan inovasi.

Setiap delegasi diberikan kesempatan untuk menguraikan pandangan tentang masing-masing peran di dunia internasional. Kemudian membahas perubahan konteks transisi energi sejak diluncurkannya CEM dan MI, serta dampak dari berkembangnya kerja sama multilateral. 

Baca Juga: Pertamina Jamin Pasokan Energi Aman untuk WWF ke-10

Untuk diketahui, Forum CEM merupakan pertemuan tahunan bidang energi yang telah berlangsung pada tahun 2010 sebagai upaya tindak tindak COP-15 UNFCCC lanjut di Denmark. CEM terdiri dari 29 negara anggota yang bertujuan memajukan kebijakan dan program peningkatan teknologi energi bersih, berbagi pengetahuan dan praktik terbaik, serta mendorong dilakukannya transisi menuju ekonomi bersih secara global.

Sementara MI merupakan inisiatif global dalam mendorong revolusi energi bersih yang diluncurkan oleh 20 negara pada COP21 di Paris Tahun 2015. Negara yang tergabung dalam MI kini berjumlah 24 negara dan berkomitmen untuk meningkatkan hingga 2x lipat mendanai penelitian serta pengembangan di bidang energi bersih dalam 5 tahun ke depan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: