Lompatan Besar Revi Rizal Latif, Bawa PKSS Menuju Bisnis Alih Daya go Global
Berdiri sejak 1999, PT PKSS merupakan perusahaan anak Yayasan Kesejahteraan Pekerja BRI (YKP BRI) dan Dana Pensiun BRI. Awalnya, perusahaan ini berdiri untuk mengelola tenaga keamanan, tenaga kebersihan dan juga pramukantor di semua cabang BRI.
Direktur Utama PT PKSS, Revi Rizal Latif mengatakan, selama 25 tahun PT PKSS berkarya, kurang lebih 60% bisnis perseroan memang berkaitan dengan BRI, selain dengan perusahaan mitra lainnya.
“Jadi memang karena kelahirannya dari BRI, jadi kami memulai membangun di sini. Jadi secara afiliasi, bisa dibilang kami cucu dari BRI. Saat ini kami menyediakan tiga solusi bisnis, baik itu untuk BRI sendiri maupun perusahaan rekanan lain,” kata Revi.
PT PKSS telah tumbuh menjadi mitra perusahaan untuk mengembangkan aspek bisnis perusahaan untuk menjadi lebih efisien melalui tiga lini layanan terpadu, Man Power Outsourcing (MPO), Business Process Outsourcing (BPO) dan Knowledge Process Outsourcing (KPO). Lini MPO akan menyediakan SDM yang profesional dan ahli di bidangnya bak itu untuk pemasaran, IT, manajer, pengamanan dan bidang lainnya dengan metode penyaringan yang sangat ketat sekaligus menyediakan asesmen bisnis.
Namun, kendati sudah punya bisnis yang melekat dengan BRI, tidak membuat Revi puas hati. Dirinya justru ingin membawa PT PKSS keluar dari zona nyaman dan tidak selalu tergantung dengan BRI. Hal itu berhasil dibuktikannya dengan menggandeng ratusan perusahaan mitra.
“Sudah sejak beberapa tahun lalu kami mengembangkan bisnis di luar BRI Group. Seperti yang sudah saya sebut, kami punya 300 perusahaan mitra di luar BRI. Untuk perbankan atau lembaga keuangan banyak sekali user kami seperti BI, OJK, BPD dan beberapa lagi. Sementara di pertambangan ada Antam, Pertamina dan lainnya,” jelas Revi.
Bukan hanya itu, tangan dingin Revi juga berhasil membuat PT PKSS memiliki 50 ribu lebih pekerja kelolaan yang ditempatkan di seluruh Indonesia dan diberbagai perusahaan rekanan atau user yang terdiri dari berbagai BUMN, perusahaan swasta dalam negeri dan juga perusahaan multinasional di banyak sektor usaha.
Berhasil membangun reputasi sebagai perusahaan penyedia layanan jasa pengelolaan, konsultasi, pelatihan dan pengembangan SDM yang efisien dan terpercaya di tingkat nasional, PT PKSS mencoba melompat lebih jauh.
Sebagai orang yang dipercaya untuk memimpin PT PKSS agar berkembang pesat, Revi bersama jajaran direksi dan manajemen PT PKSS memiliki visi untuk membawa perusahaan go global. Visi itu diwujudkan dalam Road Map 2027 Go Internasional.
“Untuk menuju go global, awalnya kami akan menjajaki user-user kami yang memang punya kantor cabang di luar negeri, seperti beberapa perbankan atau pertambangan. Kami akan masuk dari sana sehingga bisa punya kantor cabang. Lalu kami juga bisa mengirim tenaga kerja ke perusahaan luar negeri,” ujar Revi.
Untuk mewujudkan visi go global, Revi mendorong PT PKSS terus meningkatkan kualitas dan pelayanan terbaik, salah satunya dengan mendapatkan pengakuan melalui sertifikasi ISO atau The International Standard of Organization (ISO).
Di bawah kepemimpinan Revi, PT PKSS memiliki lebih dari 6 ISO atau standar internasional di beberapa bidang yakni keselamatan kerja, manajemen mutu, manajemen lingkungan, tata kelola, antisuap yang selalu diperbaharui mengikuti ketentuan internasional.
Standar internasional dari sistem manajemen mutu mampu menjamin kualitas, efektivitas dan efisiensi operasi jasa yang dihasilkan. Pemenuhan standar internasional ini agar pebisnis, pegawai maupun perusahaan mitra merasa puas sekaligus terhindar dari berbagai risiko yang membahayakan.
Selain memberikan pelatihan SDM bagi perusahaan mitra, Revi juga menjalankan pelatihan SDM dengan berbagai metode dan program pendidikan di internal perusahaan. Bagi Revi hal ini sangat penting untuk meningkatkan kinerja karyawannya.
Menurut Revi, pelatihan dan pengembangan SDM telah menjadi elemen penting dari strategi. Dirinya melihat banyak perusahaan menyadari bahwa berinvestasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan tidak hanya berfungsi sebagai motivasi, namun juga memungkinkan perusahaan menciptakan tenaga kerja dengan keterampilan tinggi.
Di dalam negeri, PT PKSS mencanangkan di tahun 2025-2026 menjadi perusahaan penyedia jasa ketenagakerjaan dengan media services terbaik. Sebagai perusahaan yang memiliki layanan terpadu, PT PKSS ingin memberikan service excellence kepada usernya.
“Sebagai entitas yang lahir dari perbankan, kami memang sangat kuat di finance. Namun, saat ini kami juga sedang menguatkan d bidang-bidang lain seperti BUMN yang sangat banyak bidangnya, jasa asuransi, multinasional, lalu mining, hospitality dan lainnya,” ujar Revi.
Jika selama ini kompetitor lebih banyak merekrut atau menyediakan SDM entry low, PT PKSS sudah lebih jauh dari itu dengan menyediakan level middle. Banyak beberapa perbankan syariah yang meminta dicarikan talenta terbaik sebagai manajer syariah atau kepala cabang dan juga kepala divisi.
Untuk pertumbuhan bisnis, selama dua tahun PT PKSS mencatat pertumbuhan yang luar biasa. Bahkan, dengan 34 cabang dan mengelola 50 ribu lebih tenaga kelolaan, tahun lalu saja PT PKSS bisa mencapai target achievement sampai 105 persen.
“Pendapatan kami pada tahun lalu itu mencapai Rp4.03 triliun. Laba rugi kami year on year (yoy) kita bisa melampaui tahun 2022 sebesar 123,3 persen yakni Rp282 miliar. Lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2024 ini kami menargetkan untuk bisa lebih baik,” terangnya.
Sedangkan untuk lini BPO, PT PKSS juga menyediakan talent di bidang pemasaran dan penjualan dari produk-produk user atau perusahaan rekanan seperti misalnya kredit pemilikan rumah (KPR), asuransi serta pengelolaan call center, collecting dan juga IT.
“BPO ini terutama di bidang perbankan potensi pasarnya sangat besar sekali. Ini merupakan salah satu lini pelayanan terbaik kami. Bisa dibilang kami ini yang terbaik di bidang pelayanan ketenagakerjaan khususnya perbankan,” jelasnya.
Salah satu yang menjadi keunggulan PT PKSS juga adalah layanan KPO yang akan menyediakan solusi layanan untuk meningkatkan pengetahuan SDM melalui pelatihan dan pendidikan sehingga mampu menjalankan pelaksanaan fungsi atau tugas bisnis strategis perusahaan anda.
“Pekerja kelolaan kami tersebar di seluruh Indonesia. Ini tiap bulannya kami keliling di 34 cabang untuk melakukan pelatihan, pendidikan dan peningkatan skill pekerja kelolaan kami yang ada di perusahaan user. Jadi, layanan KSO ini yang mereka (user) sukai, karena mereka bisa save cost dan juga lebih efisien,” jelas Revi.
Dengan tiga layanan terpadu milik PT PKSS, Revi meyakini user bisa meminimalisir beban biaya dan beban tenaga rekrutmen pegawai serta mendapatkan pegawai yang punya kualifikasi tinggi sehingga bisa fokus melakukan ekspansi bisnisnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi
Advertisement