Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dongkrak Pertumbuhan, Visa Bekali UKM Perempuan dan Generasi Muda dengan Literasi Digital

Dongkrak Pertumbuhan, Visa Bekali UKM Perempuan dan Generasi Muda dengan Literasi Digital Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Visa, pemimpin global dalam solusi pembayaran, berkomitmen untuk mendorong inklusi digital dan keuangan dengan membekali perempuan dan generasi muda di Asia Tenggara dengan keterampilan digital dan keuangan yang penting, untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan membuka jalan menuju kesuksesan jangka panjang. 

Laporan OECD menemukan bahwa masyarakat pedesaan, perempuan, dan kelompok etnis minoritas tertentu menghadapi hambatan dalam mewujudkan pemanfaatan penuh opsi digital. Banyak di antara mereka yang sering menghadapi tantangan dalam bertumbuh karena hambatan budaya dan kelembagaan, ditambah dengan preferensi terhadap pembiayaan informal.

Populasi muda di Asia Tenggara, yang mencakup hampir sepertiga wilayah Asia Tenggara, serta UKM dan UMKM di kawasan ini yang mencakup 99% bisnis, merupakan kunci pertumbuhan ekonomi. Visa membantu kemajuan mereka dengan meningkatkan literasi digital dan keuangan bagi perempuan pemilik UKM dan para individu muda. 

Baca Juga: Visa Ungkap 54% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Alami Peningkatan Pendapatan Berkat Pembayaran Digital

Pada tahun 2023, Visa secara digital telah mendukung 10 juta UKM di Asia Pasifik. Visa Foundation telah memberikan komitmen lebih dari $47 juta di kawasan ini, yang telah membantu mendukung dua juta UKM yang dipimpin perempuan dan membantu keberlanjutan 500.000 lapangan kerja, serta baru-baru ini menjanjikan bantuan $100 juta kepada perekonomian APEC selama lima tahun.

Stephen Karpin, Regional President, Asia Pasifik Visa, mengatakan bahwa di Indonesia, perempuan dan generasi muda merupakan penggerak penting yang mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Visa memanfaatkan sumber daya dan jaringannya yang luas untuk memberikan kontribusi kepada komunitas khususnya dalam mempromosikan inklusi digital dan keuangan.

"Kami percaya pada kekuatan transformatif dalam menyediakan akses global terhadap tools keuangan digital bagi individu dan komunitas. Sebagai mitra kunci dalam ekosistem keuangan Asia Tenggara, Visa berkomitmen untuk menjangkau komunitas yang paling kurang terlayani, dan memastikan mereka juga dapat memperoleh manfaat dari ekonomi digital," ujar Stephen dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, Jumat (31/5/2024).

Kelly Tullier, Vice Chair, Chief People and Corporate Affairs Officer Visa, menambahkan bahwa Visa berdedikasi untuk memberdayakan perempuan, khususnya mereka yang menjalankan usaha kecil, agar mereka siap meraih kesuksesan.

"Kunjungan saya ke Vietnam menegaskan betapa kontribusi komunitas lokal akan memberikan dampak paling besar jika dilakukan bersama dengan para pemimpin di lapangan. Kami bertemu dengan mitra Visa Foundation, WISE Vietnam (Women’s Initiative for Startups and Entrepreneurship), yang telah mendukung 100.000 pengusaha perempuan di Vietnam dengan akses ke peralatan digital untuk mengembangkan bisnis mereka," pungkasnya.

Sementara itu, kemitraan Visa dengan The Asia Foundation memungkinkan Visa bekerja sama dengan lembaga pemerintah dan lembaga keuangan mikro untuk mendukung bisnis lokal dan membantu ekonomi digital berkembang. "Dengan saling mendukung, kita meletakkan dasar bagi masa depan yang setara bagi semua," tambahnya.

Visa dan Visa Foundation menjalin kemitraan strategis yang membantu memajukan digitalisasi dan inklusi keuangan di masyarakat Asia Tenggara, melalui beberapa inisiatif berdampak sosial.

Baca Juga: Simak, Ini Kunci Sukses Belajar Online dengan Kemampuan Literasi Digital

Misalnya di Indonesia, Visa memberdayakan UKM yang dipimpin perempuan dengan keterampilan untuk mendorong inklusi keuangan dan digital Di Indonesia, program literasi keuangan “Ibu Berbagi Bijak” telah memberikan dampak positif kepada lebih dari 1.400 perempuan sejak diluncurkan pada tahun 2017, termasuk lebih dari 1.000 UMKM yang dipimpin perempuan di Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, dan Jawa Barat melalui lokakarya, pendampingan, dan business matching.

Selain itu, kolaborasi Visa Foundation dengan UN Women dan Swiss Association for Entrepreneurs in Emerging Markets menghasilkan program yang mendukung perusahaan perawatan yang dipimpin perempuan dengan pelatihan bisnis, bimbingan, dan akses ke jaringan dan keuangan. Setelah menyelesaikan program ini, kelompok pertama secara kolektif memberikan dampak pada lebih dari 27.000 penerima manfaat perawatan, dan lebih dari 6.500 karyawan serta pengasuh independen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: