Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin menyampaikan pentingnya peran ekonomi dan keuangan syariah dalam mewujudkan program-program pembangunan wilayah dari Indonesia. Melalui pemanfaatan potensi lokal dan penggerakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), ekonomi dan keuangan syariah dapat menjadi motor penggerak bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat setempat termasuk di Papua Barat Daya.
"Ini adalah kesempatan besar, dan Provinsi Papua Barat Daya cepat mengambil peluang ini dengan membentuk KDEKS pertama di daerah Papua," ujar Wapres saat membuka acara Pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Papua Barat Daya yang berlangsung di Gedung Lambert Jitmau, Jl. Mambruk No.24, Remu Utara, Distrik Sorong, Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (06/06/2024).
Baca Juga: KDEKS Papua Barat Daya, Tonggak Baru Ekonomi dan Keuangan Syariah di Indonesia
Wapres menekankan tiga strategi utama untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Papua Barat Daya. Pertama, perkuat kelembagaan dan sinergi multipihak untuk membangun tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang efektif dan berintegritas. Program KDEKS perlu didesain secara sesuai dengan potensi lokal, dengan melibatkan semua pihak dan kalangan.
“Jaga keberlanjutan program KDEKS, dengan menyelaraskan dan mengakomodasikan tema ekonomi dan keuangan syariah ke dalam dokumen perencanaan jangka menengah dan panjang," imbaunya.
Kedua, KDEKS perlu mengembangkan potensi sektor industri halal daerah dan meningkatkan daya tarik wisata alam dan bahari bagi wisatawan muslim, dengan memastikan ketersediaan tempat ibadah dan makanan halal. Selain itu, dukungan terhadap pengembangan UMKM halal juga menjadi prioritas, dengan mempermudah perizinan usaha dan fasilitasi sertifikasi halal.
"Tingkatkan daya tarik wisata alam dan bahari bagi wisatawan muslim di daerah ini, baik domestik maupun mancanegara, dengan menyediakan tempat ibadah dan makanan halal," ujar Wapres
Ketiga, pentingnya meningkatkan edukasi dan literasi masyarakat, serta mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil di bidang ekonomi syariah. Dengan mengoptimalkan kualitas dan kuantitas SDM, diharapkan dapat meningkatkan literasi dan inklusi ekonomi dan keuangan syariah di Papua Barat Daya.
"Saya berharap inisiasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Papua Barat Daya mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan mendatangkan kemaslahatan bagi semua umat," pungkasnya.
Baca Juga: Dukung Percepatan Transformasi Ekonomi, Jokowi Acungi Jempol Kehadiran BTN di IKN
Dengan terbentuknya KDEKS Provinsi Papua Barat Daya, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan memberikan manfaat bagi semua lapisan masyarakat. Program KDEKS akan diselaraskan dengan rencana pembangunan daerah, sehingga ekonomi dan keuangan syariah dapat menjadi motor penggerak bagi kemajuan Papua Barat Daya secara menyeluruh.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement