Siap Lanjutan Pembangunan Hunian Nelayan Papua, Wapres: Nanti Dibangun Tipe 45
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menegaskan bahwa pemerintah akan melanjutkan pembangunan ratusan unit rumah di Pemukiman Nelayan Malawei, Kota Sorong. Kawasan tersebut telah memiliki populasi 13.840 jiwa, sebagian besar dihuni oleh Orang Asli Papua (OAP) yang bekerja sebagai nelayan dengan penghasilan rendah dan tinggal di rumah panggung sepanjang pesisir pantai.
"Yang 310 unit ini sesuai dengan janji pemerintah, akan dilakukan penambahannya. Tahun 2025 sudah direncanakan dari pihak PUPR," ujarnya dilansir dari keterangan tertulis yang diterima Jumat (07/06/2024).
Baca Juga: Tanggapi Soal 'All Eyes on Papua', Wapres Tak Ingin Ada Lagi Kasus Serupa
Wapres juga mendengarkan keluhan masyarakat mengenai unit rumah tipe 36 yang tidak memiliki dapur. Ia menjelaskan bahwa perencanaan ke depan memang sudah mengakomodasi permintaan tersebut.
"Permintaannya diperbesar menjadi tipe 45. Dari perencanaan yang sudah disiapkan oleh Dirjen Perumahan, yang akan dibangun nanti adalah tipe 45," jelas Wapres.
Di sisi lain, wapres menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, mengingat adanya tumpukan sampah di sekitar pemukiman.
Wapres juga menyoroti pentingnya penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan yang harus terus dievaluasi. Ia menyebutkan bahwa masih ada kebutuhan masyarakat yang belum terpenuhi, yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. Sementara, tanggung jawab untuk menjaga dan memelihara tempat tinggal yang telah difasilitasi oleh pemerintah pusat adalah tanggung jawab pemerintah kota.
"Saya tanya Pak Walikota, seperti apa penanganannya? Ada pengumpulannya secara rutin dan kemudian dibawa ke TPA," urai Wapres.
Adapun Pemerintah Kota Sorong saat ini tengah mengajukan permohonan proposal kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk kelanjutan pembangunan 350 unit rumah di pemukiman nelayan Malawei. Beberapa syarat administratif sudah terpenuhi dan telah disampaikan melalui aplikasi SIBARU Kementerian PUPR pada Januari 2024.
Pada Mei 2024, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) dan Setwapres mengirimkan surat kepada Menteri PUPR agar segera merealisasikan pembangunan 310 unit rumah di pemukiman nelayan Malawei sesuai arahan Presiden. Ini ditindaklanjuti dengan pertemuan antara Direktur Rumah Khusus Ditjen Perumahan dan Plh. Deputi Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan (DKPWK) Setwapres untuk mempersiapkan rencana induk dan tapak pembangunan di lapangan.
Baca Juga: KKB Papua atau Internal Keamanan, Wapres Tegaskan Hukum Tak Boleh Pandang Bulu
Hadir mendampingi Wapres pada peninjauan ini adalah Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo, Pj. Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad, Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat Daya Jhony Way, Pj. Wali Kota Sorong Septinus Lobat, Direktur Strategi dan Sistem Perencanaan Kementerian PUPR Edward Abdurrahman, serta Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement