Thirds Studio Bandung Mulai Bidik Market Asia Tenggara
Thirds Studios, sebuah brand fashion yang berasal dari Kota Bandung mencoba membidik pasar Asia Tenggara. Langkah ini diambil setelah melihat potensi besar dan pertumbuhan pesat di wilayah tersebut.
Produk pakaian yang menggabungkan konsep vintage Amerika, Jepang dan Melayu ini telah melakukan ekspansi bisnis tersebut sudah dimulai setahun terakhir setelah Thirds berdiri pada tahun 2019.
Baca Juga: KemenKopUKM Dorong X Beauty Jadi Agregator Pengembangan UMKM Kecantikan
"Satu offline store di Kuala Lumpur sudah beroperasi pada April 2024 lalu," kata CEO Thirds Chusni Zamil kepada wartawan di Bandung, Jumat sore (7/6/2024).
Emil sapaan akrabnya mengungkapkan visi besarnya dimulai dari keyakinannya dengan kualitas produk lokal bisa bersaing meraih pasar luar negeri.
Ekspansi ke pasar Asia Tenggara juga diharapkan dapat membuka peluang kerja baru, baik di Indonesia maupun di negara-negara tujuan ekspansi. Thirds Studios berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi ekonomi lokal dan regional melalui penciptaan lapangan kerja dan kerjasama dengan berbagai pihak.
Setahun lalu, satu tahapan dimulai saat dirinya mendapat kesempatan ‘motoran’ dengan salah satu artis Malaysia bernama Noh Salleh.
Berawal dari situ pula pintu pasar terbuka setelah lberkenalan dengan komunitas motor bernama Adipati Bertiga. Perbincangan mengenai produk kemudian bermuara pada kolaborasi dan membuka peluang bisnis.
“Kami akhirnya fokus menggarap market luar negeri. Pertama bisa menembus Malaysia, secara komunitas dan marketnya sudah jelas. Kami harus percaya diri dengan kualitas yang kami buat,” jelasnya.
“Ekspansi market ke luar negeri pun membuat kami melakukan develop produk secara maksimal. Pertama kali kami mengenalkan produk mereka sangat suka akhirnya kami mulai menjual produk dari event sampai akhirnya bisa membuat store offline disana,” ia melanjutkan.
Sejak memutuskan fokus menggarap pasar luar negeri, kinerja bisnis Thirds yang tengah menggelar kampanye berjudul NOBORDERS meningkat secara signifikan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas produk-produk mereka.
Dalam beberapa tahun terakhir, Thirds Studios telah mengalami pertumbuhan signifikan. Penjualan mereka meningkat pesat dan jangkauan pasar mereka semakin luas. Melihat tren positif ini, manajemen Thirds Studios memutuskan untuk memperluas jangkauan mereka ke pasar Asia Tenggara. Keputusan ini diambil setelah melakukan riset pasar yang mendalam dan melihat peluang besar di manca negara.
Selain membuka toko fisik, Thirds Studios juga fokus pada pengembangan platform e-commerce mereka. Mereka menyadari pentingnya kehadiran online dalam mencapai konsumen yang lebih luas. Oleh karena itu, mereka akan memperkuat sistem penjualan online mereka dan memperluas jangkauan pengiriman ke seluruh wilayah Asia Tenggara. Selain itu, untuk meningkatkan brand awareness dan menarik perhatian konsumen.
Baca Juga: Tapera Rupanya Bakal Jalan, Presiden Jokowi Siap Dengarkan Aspirasi Rakyat
“Sejauh ini, offline store kami ada di Malaysia, kalau di Indonesia produk kami bisa dibeli melalui marketplace atau website resmi. Target kami dalam waktu dekat membuat offline store di Bali, kemudian bisa merambah pasar Singapura dan Thailand,” ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement