WE Online, Jakarta - PT Astra Graphia Tbk (ASGR) yang tergabung dalam grup konglemerasi Astra ini menyatakan keoptimisannya dalam menghadapi tahun ini.
Predisen Direktur PT Astra Graphia Tbk Herrijadi Hallim mengatakan perseroan percaya tahun ini masih bisa tumbuh minimal 10 persen baik di pendapatan ataupun laba bersih tahun ini.
Meski tahun ini masih menjadi tahun yang menantang, dengan adanya penurunan nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar AS, kondisi makro ekonomi yang belum stabil, serta harga bahan bakar minyak (BBM). Namun, menurutnya, perusahaan tetap optimis bisa mencatat pertumbuhan pendapatan sepanjang tahun ini.
"Tahun ini masih penuh tantangan atau sama dengan tahun lalu (tahun politik). Namun, seiring dengan ekspansi yang kami lakukan, perusahaan optimis akan ada pertumbuhan double digit pada pendapatan dan laba bersih," katanya.
Harry melanjutkan bahwa pada tahun 2014 lalu juga cukup menantang bagi perseroan karena bertepatan dengan pemilihan umum (pemilu) atau tahun politik di mana masyarakat disibukkan oleh hajatan tersebut. Namun, dari sekian banyak tantangan perusahaan akhirnya mampu mencatat pendapatan sebesar Rp 2,28 triliun atau tumbuh 1% dibanding tahun 2013.
"Kami justru bersyukur masih bisa mempertahankan pertumbuhan pendapatan, meski 1%. Ini lebih baik ketimbang tahun sebelumnya," ujarnya.
Lebih lanjut, Harry mengungkapkan perusahaan akan fokus sebagai penyedia solusi bisnis berbasis teknologi dokumen, informasi, dan komunikasi.
Dalam mencapai pertumbuhan pendapatan tersebut, nantinya perusahaan akan didukung oleh entitas anak, yaitu PT Astra Graphia Informasi Technology (AGIT) yang fokus di bidang teknologi informasi dan komunikasi (ICT) serta PT Astragraphia Xprint Indonesia (AXI) dengan portofolio utama Xprins sebagai penyedia jasa pencetakan digital untuk layanan data variabel dan layanan gerak sebagai penyedia layanan jasa pengiriman kebutuhan office supplies dan office products guna memenuhi kebutuhan harian perkantoran maupun personal.
"Kami akan maksimalkan jaringan yang perusahaan miliki, yakni mencapai 89 titik yang tersebar di 29 kantor cabang di seluruh Indonesia," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement