Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN UIP JBT Bantu Permodalan Koperasi Warga di Sekitar PLTA Upper Cisokan

PLN UIP JBT Bantu Permodalan Koperasi Warga di Sekitar PLTA Upper Cisokan Kredit Foto: PLN UIP JBT
Warta Ekonomi, Bandung -

PT PLN (Persero) terus berperan aktif di tengah masyarakat melalui program-program unggulannya. Salah satu programnya adalah dengan membantu permodalan warga dalam mendirikan koperasi. Bantuan permodalan tersebut diberikan kepada masyarakat di sekitar PLTA Upper Cisokan Pumped Storage yang berlokasi di Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Cianjur.

Program tersebut merupakan kerjasama antara PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) dengan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat. Program ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sehingga akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Adanya koperasi juga akan membantu pemenuhan kebutuhan warga serta menggerakan sektor UMKM.

Manfaat yang dirasakan dari kehadiran PLTA Upper Cisokan diharapkan juga mampu meningkatkan semua sektor terkait dengan masyarakat, khususnya dalam hal peningkatan UMKM untuk memajukan perekonomian mereka.

Ketua Koperasi Anugerah Jaya Abadi (AJAY), Jalu Jahrudin mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih atas langkah PLN tersebut. Dirinya mengatakan bahwa sejak berdiri dari tahun 2018, Koperasi AJAY masih menyewa tempat usaha. Namun, setelah mendapat bantuan dari PLN, koperasi tersebut telah memiliki tempat permanen. Jalu juga menyebut bahwa kemajuan yang signifikan dirasakan oleh koperasi.

Baca Juga: PLN IP Suplai 50 Persen Kebutuhan Listrik di Ambon dengan Pembangkit Apung

"Terima kasih kepada pihak PLN UIP JBT dan Pemda KBB atas bantuan yang diberikan kepada Koperasi Anugerah Jaya Abadi, atau AJAY. Alhamdulillah sekarang tempat tidak lagi ngontrak, dan Koperasi Anugerah Jaya Abadi mengalami kemajuan yang begitu pesat,”kata Jalu dalam keterangan resminya, Minggu (16/6/2024).

Jalu mengungkapkan koperasi ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok masyarakat dengan harga jual yang terjangkau. Misalnya, imbuhnya, harga galon di tempat lain Rp21.000,- sementara di sini hanya Rp18.500,- begitu juga dengan harga gas 13 Kg di tempat lain seharga Rp240.000,- sedangkan di koperasinya hanya Rp230.000,-.

"Kita jual tidak harga tinggi, bisa dibilang harga grosir. Dan, kita melayani juga kebutuhan anggota koperasi. Kalau mereka perlu untuk hajatan, barangnya kita suplai di sini," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: