Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

DKPP Kota Bandung Klaim Harga Pangan Masih Stabil pada Perayaan Idul Adha

DKPP Kota Bandung Klaim Harga Pangan Masih Stabil pada Perayaan Idul Adha Kredit Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lonjakan harga bahan pangan seringkali terjadi saat perayaan hari besar, tak terkecuali Idul Adha. Terkait itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, melakukan pemantauan di sejumlah pasar seperti Kosambi, Sederhana, Kiaracondong, Gedebage, Moh. Toha, Astanaanyar, Cicadas, hingga Pasar Andir.

“Hasil pemantauan menunjukkan bahwa harga sebagian besar komoditas pangan masih stabil dengan perubahan harga di bawah 15 persen dari Harga Eceran Tertinggi (HET),” kata Gin Gin Ginanjar, Minggu (16/6). 

Meski begitu, Gin Gin mengakui bahwa terdapat kenaikan harga cabai merah besar dan cabai rawit merah yang disebabkan oleh penurunan pasokan dan meningkatnya permintaan menjelang Idul Adha.

Baca Juga: Dukung Pemerintahan Berikutnya, Puskud Jawa Timur Siap Jaga Stabilitas Pangan

Namun, harga bawang merah turun karena meningkatnya pasokan dari masa panen petani. Sedangkan harga bawang putih yang tinggi disebabkan oleh kenaikan harga dari negara produsen dan rendahnya realisasi impor.

“Meskipun beberapa harga mengalami kenaikan, stok pangan di Kota Bandung terpantau lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar dan masyarakat,” terang Gin Gin.

Gin Gin memprediksi, harga pangan strategis hanya akan mengalami kenaikan sebesar 3-10 persen. Hal itu pun merupakan pola yang biasa terjadi menjelang Idul Adha dalam lima tahun terakhir.

Baca Juga: Lima Imbauan Wamenkes Terkait Keamanan Pangan

Oleh karenanya, DKPP Kota Bandung mengimbau masyarakat untuk tetap bijak dalam berbelanja dan menghindari panic buying.

Selain itu, masyarakat juga didorong untuk memanfaatkan halaman rumah untuk menanam kebutuhan pangan seperti tomat dan cabai, serta mengonsumsi ikan segar sebagai alternatif protein hewani yang harganya lebih stabil.

“Dengan upaya tersebut, stabilitas harga dan ketersediaan pangan di Kota Bandung tetap terjaga, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan tenang dan nyaman,” harapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: