Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi dan KIM Disebut Lebih Melirik Ridwan Kamil, Begini Respons Anies Baswedan

Jokowi dan KIM Disebut Lebih Melirik Ridwan Kamil, Begini Respons Anies Baswedan Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penantang Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta kini mengerucut ke sosok Ridwan Kamil. Dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi, Zulhas dan ketua umum partai koalisi lainnya sepakat untuk mengusung mantan Gubernur Jawa Barat tersebut sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Zulhas mengusulkan agar Ridwan Kamil berpasangan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep. Menurut Menteri Perdagangan itu, kehadiran putra bungsu Presiden Jokowi dapat membantu koalisinya meraih kemenangan dalam Pilkada Jakarta 2024.

"Saya mengusulkan Ridwan Kamil di Jakarta dan semua setuju. Pasangannya siapa? Belum pasti, tetapi bisa saja Kaesang," kata Zulhas.

Namun, kabar ini mendapat tanggapan dari Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, yang dianggap sebagai salah satu calon kuat dalam Pilkada 2024. Anies menanggapi kabar bahwa Presiden Jokowi mengumpulkan ketua umum partai politik untuk mendukung Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dengan sikap tenang.

"Terkait dengan kabarnya Pak Jokowi mengumpulkan ketua umum partai politik dan mengusulkan nama Pak Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta, saya tidak ada tanggapan khusus. Itu adalah proses politik yang wajar saja dilakukan di semua tempat," ujar Anies Baswedan.

Menurut Anies, yang terpenting bagi Jakarta adalah perhatian khusus kepada rakyat kebanyakan, terutama mereka yang kecil dan lemah.

"Bagi kami yang penting bahwa Jakarta ini rakyat kebanyakan membutuhkan perhatian khusus, khususnya mereka yang kecil, yang lemah, yang datang ke Jakarta untuk mendapatkan kehidupan lebih baik, yang tinggal di kota ini untuk lebih sejahtera. Fokus saya di sana, bukan pada proses-proses politik," jelasnya.

Anies menegaskan bahwa prioritas utamanya adalah memikirkan nasib warga kampung, seperti Kampung Bayam dan Kampung Kunir, yang menurutnya belum dijadikan prioritas utama oleh pemerintah saat ini. "Kota ini adalah kota untuk semua, bukan hanya kota untuk yang sudah makmur, tapi kota untuk mereka yang ingin makmur," tegasnya.

Baca Juga: Kaesang: Lebih Realistis Anies Ketimbang Ridwan Kamil

Ketika ditanya tentang potensi dukungan elektoralnya, Anies menyatakan bahwa biarlah masyarakat yang menilai. Mengenai hubungan dengan Sandiaga Uno, yang dulu menjadi wakilnya dan kini menjabat sebagai Menteri, Anies menyatakan bahwa Sandiaga sedang menjalankan tanggung jawabnya sebagai Menteri.

"Penting buat saya ngomongin soal Kampung Bayam daripada ngomong siapa wakil saya nanti," pungkas Anies.

Analis politik Adi Prayitno berpendapat bahwa wacana pasangan Anies-Kaesang sulit terwujud karena berasal dari kubu yang berbeda dan sering berkonfrontasi. "Kaesang sebagai representasi politik Jokowi lebih cocok berpasangan dengan Ridwan Kamil, yang juga mewakili kepentingan politik pemerintah," ujar Adi.

Meskipun popularitas dan elektabilitas Kaesang di Jakarta belum signifikan, dukungan kuat dari Presiden Jokowi dan partai-partai pendukung seperti Prabowo dan Gibran bisa membuat Kaesang menjadi sosok yang serius dalam Pilkada Jakarta.

"Kaesang dengan Ridwan Kamil lebih cocok karena mereka mewakili kubu kepentingan politik pemerintah," tambah Adi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: