Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Modul Monev Pelatihan BPSDM Jabar Penuhi Kebutuhan Sistem Data SDM di Jawa Barat

Modul Monev Pelatihan BPSDM Jabar Penuhi Kebutuhan Sistem Data SDM di Jawa Barat Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jawa Barat (BPSDM Jabar) terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas dan efektivitas penyelenggaraan diklat.

Salah satu inovasi yang dilakukan untuk mencapai misi itu dengan penyusunan dan penerapan Modul Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pelatihan yang di aplikasi integral BPSDM Jabar, yang dapat mengoneksikan kebutuhan berbagai sistem data SDM di Jawa Barat.

Kepala Bidang Sertifikasi Kompetensi dan Pengelolaan Kelembagaan (SKPK), Angga Muchlis mengatakan penerapan modul Monev pada pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengumpulan data monev, sehingga BPSDM Jabar dapat memperoleh informasi yang lebih akurat dan terkini tentang pelaksanaan diklat dengan pendekatan Kirkpatric yang memiliki 4 level. 

"Praktik monev level ke-1 dan 2 dilaksanakan selama pelatihan berlangsung. Sedangkan monev level 3 dan 4 dilaksanakan selepas atau pasca-pelatihan. Modul ini penting dan sangat diperlukan, untuk memastikan adanya kemajuan program diklat, bs segera mengidentifikasi kendala yang dihadapi, dan mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan." jelas Angga pada rapat koordinasi di BPSDM Jabar, Rabu (19/6/ 2024).

Adapun, petugas penyelenggara pelatihan Romy mengakui jika energinya menjadi jauh lebih efektif dan efisien setelah memanfaatkan inovasi Model Monev di banyak pelatihan, dan misi tertib administrasi dapat tercapai. 

Data monev dikumpulkan secara manual oleh petugas di lapangan, umumnya membutuhkan waktu dan tenaga yang besar, sementara data yang dikumpulkan secara manual itu rentan terhadap kesalahan dan ketidakakuratan.

Modul Monev yang diterapkan oleh BPSDM Jabar dirancang untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut. Modul ini terintegrasi dengan berbagai sistem data, seperti sistem pendaftaran diklat, sistem penilaian diklat, dan sistem manajemen kinerja pegawai. 

"Hal ini memungkinkan BPSDM Jabar untuk mengumpulkan data monev secara otomatis dan real time," ujarnya.

Baca Juga: Volume Lalu Lintas Gerbang Tol di Ruas Tol Jabotabek dan Jawa Barat Meningkat di Libur Long Weekend

Sementara itu, Kepala Bidang Peningkatan Kompetensi Inti di BPSDM Jabar, Widyaningsih mengatakan dengan penerapan modul Monev, BPSDM Jabar telah berhasil meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengumpulan data monev. Hal ini memungkinkan BPSDM Jabar untuk memantau kemajuan program diklat dengan lebih baik, mengidentifikasi kendala yang dihadapi dengan lebih cepat, dan mengambil langkah-langkah perbaikan yang lebih tepat.

"Ada kecepatan penyampaian data monev yang mengagumkan. Data monev pun akurat dan terkini, digunakan untuk memantau kemajuan program diklat, mengidentifikasi kendala yang dihadapi, dan mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan," jelasnya.

Modul Monev yang diterapkan oleh BPSDM Jabar dirancang untuk dapat mengatasi tantangan-tantangan tersebut. Modul ini terintegrasi dengan berbagai sistem data, seperti sistem pendaftaran diklat, sistem penilaian diklat, dan sistem manajemen kinerja pegawai. 

Hal ini memungkinkan BPSDM Jabar untuk mengumpulkan data monev secara otomatis dan real time. Selain itu, modul Monev juga dilengkapi dengan fitur-fitur yang canggih untuk analisis data. 

"Fitur-fitur ini memungkinkan BPSDM Jabar untuk memperoleh informasi yang lebih akurat dan terkini tentang pelaksanaan diklat," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: