Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mencurigai ada keterlibatan pejabat negara dalam masifnya penyebaran judi online di Indonesia.
Elite PKS, Aboe Bakar Al Habsyi menegaskan siapapun yang menjadi bagian dalam ekosistem judi online harus mendapatkan tindakan tegas dari aparat penegak hukum.
Baca Juga: Ketahuan Main Judi Online, Hukuman Berat Siap Menanti Anggota DPR
“Ada backingannya enggak sih? Atau ada indikasi enggak oknum pejabat yang jadi backing judi online? Apa ada indikasi ada oknum penegak hukum? Siapa saja penegak hukum? Enggak pandang warnanya, mau coklat, mau hijau, mau biru, abu-abu,” ungkap Aboe, dilansir Kamis (27/06/2024).
Baginya, jika ada pejabat negara yang terlibat dalam ekosistem permainan haram tersebut, maka sosok tersebut harus dibongkar ke publik dari Indonesia.
“Juga termasuk apa ada indikasi yang lain? Seperti yang ditanya tadi oleh Habiburokhman, apakah ada juga anggota legislatif, yudikatif, eksekutif yang bermain di judi online ini? Saya pikir transparan aja Pak mumpung di meja parlemen ya,” tandasnya.
Di sisi lain, Aboe Bakar juga menyayangkan bagaimana perputaran uang dalam ekosistem judi online begitu besar, dalam tiga bulan sudah mencapai Rp600 triliun sejak Januari 2024.
Baca Juga: Tekan Judi Online, Polda Jabar Bakal Pantau Media Sosial
“Saya membaca berita transaksi di awal tahun ini saja sudah mencapai 600 triliun, judi online ya. Ini pasti angka sangat signifikan, spektakuler dan luar biasa,” tutur Aboe.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement