Ketua Umum Rumah Sawit Indonesia (RSI), Kacuk Sumarto, menyebut bahwa perlu dukungan dari berbagai aspek untuk mengembangkan industri kelapa sawit. Aspek tersebut antara lain mesin, peralatan, dan bahan tambahan lainnya.
Kacuk menjelaskan, dalam produksi di pabrik kelapa sawit (PKS), mesin pembantu dan sparepart untuk memastikan kelancaran operasional sangat penting keberadaannya. Tak yanya mesin dan peralatan utama saja.
Baca Juga: BPDPKS Diminta Jokowi Urus Kakao dan Kelapa, Tak Hanya Sawit
Dirinya juga menegaskan pentingnya dukungan dari berbagai sumber daya manusia (SDM) yang terapil, logistik yang memadai dan terjangkau, serta tata kelola yang baik.
“Struktur infrastruktur kerap tidak memadai. Akibatnya ya mengalami kesulitan dalam tata kelola,” ucap Kacuk, dikutip Warta Ekonomi, Kamis (11/7/2024).
Infrastruktur tersebut juga mencakup ketersediaan listik bagi PKS yang stabil serta terjangkau.
Faktor lain yang tak kalah penting selain infrastruktur dan SDM adalah regulasi dan peraturan yang mendukung. Untuk mendukung keseluruhan proses bisnis, diperlukan juga finansial dan pemasaran yang baik serta optimal. Industri sawit pada tahun 2022 lalu juga menghadapi beberapa tantangan berupa kebijakan yang memengaruhi operasional PKS secara keseluruhan.
“Yang disayangkan, kebijakan hanya mencakup satu bagian dari proses. Itu dapat memengaruhi seluruh proses bisnis kelapa sawit,” kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement