Bakal calon Wali Kota Bandung dari Golkar, Juwanda mendapat sinyal kuat untuk mendapatkan dukungan dari Atalia yang juga istri mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Kang Emil). Sinyal itu diungkapkan Atalia karena perlunya Bandung memiliki sosok pemimpin yang mencintai kotanya atau dengan kata lain nyaah ke Bandung.
"Saya melihat dan mendukung betul orang-orang yang nyaah (sayang -red) ke Bandung, ya salah satunya kang Juwanda. Jadi, hari ini kami sosialisasi agar masyarakat tahu bahwa yang selama ini menyayangi mereka namun tak terlihat karena bekerja di belakang layar, tetapi memberikan kontribusi nyata, ya Kang Juwanda. Maka, saya mendukung dengan segenap hati orang yang mencintai Bandung," jelas Atalia, saat menyapa masyarakat kota Bandung di Lapangan Tegallega dalam kegiatan senam gembira bersama Juwanda dan Atalia, Sabtu (13/7/2024).
Baca Juga: SMRC: Ridwan Kamil Mendapatkan 50,6 Persen dan Dedi Mulyadi 25,1 Persen untuk Pilkada Jawa Barat
Atalia menilai sosok Juwanda sosok yang sudah dia kenal lebih dari 10 tahun. Juwanda kata Atalia, merupakan orang yang berkontribusi untuk Bandung atau lebih luasnya Jabar melalui tangan Kang Emil.
"Saya melihat Kang Juwanda ini orang yang selalu ada di belakang layar. Jadi, sudah saatnya saya kira dia harus keluar menunjukkan diri dengan tampil di depan untuk membawa gerbong kota Bandung ke arah yang lebih baik," katanya.
Ibu Cinta yang juga sapaan akrabnya Atalia, menegaskan tak bisa membiarkan kota ini diurus orang yang tak tepat. Selain itu, Juwanda juga sosok yang tahu apa yang harus dihadirkan untuk menjadi solusi mengatasi masalah di Bandung.
Itulah yang membedakan sosok Juwanda dengan sosok bakal calon wali kota lainnya yang sudah Atalia temui, dalam hal kontribusi.
"Orang itu paling penting harus punya kontribusi secara nyata. Saya lihat dari sekian banyak yang telah memberikan kontribusi salah satunya ya kang Juwanda. Semoga kang Juwanda dapat berkontribusi lebih banyak apapun yang nanti dia hadirkan untuk Bandung. Insya Allah ke depannya kami akan berjuang bersama-sama untuk Jabar atau kota Bandung yang lebih baik," jelasnya.
Atalia pun menyinggung salahsatu kontribusi nyata Juwanda untuk Bandung, ialah mengenai digitalisasi. Seperti diketahui, dahulu Bandung tak dekat dengan digitalisasi, maka akhirnya saat ini telah hadir yang namanya command center dan IT lainnya di Bandung.
"Kami tak bisa jalan di tempat karena menghadirkan kebaikan itu. Maka harus melihat ke depan dan visioner. Sebab, untuk lahirkan orang-orang yang memiliki visioner sangatlah sulit. Saya berharap siapa pun yang menjadi pemimpin tak boleh berpikir jalan di tempat, karena semuanya harus seimbang. Kami harus betul-betul kokoh secara pondasi agama lahir batin," jelasnya.
Baca Juga: Golkar Pertimbangkan Kaesang-Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta, Bagaimana Nasib Ridwan Kamil?
"Saya pun greget terkait sumber daya manusia yang harus beretika, semisal bagaimana tahu cara bertoleransi. Intinya, yuk kita cari orang yang tepat mengatur Bandung tercinta ini," sambungnya.
Sementara itu, Bakal Calon Wali Kota Bandung dari Golkar, Juwanda sambil menyamakan dengan sosok superhero Batman yang selalu hadir ketika ada masalah di Gotham City, Juwanda bakal mengajak warga menjadi Robin-Robin selesaikan masalah di Bandung.
Dia berharap segudang permasalahan di Bandung saat ini bisa secepatnya diselsaikan. Sebab, ia menilai semua permasalahan yang ada di Bandung, akar masalahnya ada pada pemerintahan dahulu.
"Saya pakai kostum (Batman) ini sebagai jawaban ingin menyelesaikan masalah gelapnya Bandung dan masalah ketidakhadirannya pemimpin ketika ada masalah. Tagline yang sawa bawa pun "Ada Juwanda," ungkapnya.
Baca Juga: Penjabat Gubernur Jabar Tegaskan Jangan Ada Perundungan Kegiatan Orientasi Sekolah!
"Jadi, jika saya menjadi pemimpin, maka saya akan hadir penuh 24 jam setiap hari membantu masalah-masalah yang dialami masyarakat," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement