Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duet Anies dengan Sara atau Kaesang di Pilkada DKI Jakarta Tidak Menghargai Meritokrasi

Duet Anies dengan Sara atau Kaesang di Pilkada DKI Jakarta Tidak Menghargai Meritokrasi Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Refly Harun menilai duet Anies Baswedan dengan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati atau Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 tidak menghargai meritokrasi (mereka yang berprestasi atau berkemampuan).

Pasalnya keputusan untuk menduetkan Anies Baswedan dengan Sara sebagian besar pasti dilihat dari posisinya sebagai keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto, begitupun dengan Kaesang yang merupakan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Anies Akan Menang Dipasangkan dengan Siapapun di Pilkada DKI Jakarta Jika...

"Kalau dipasangkan dengan Saras dipasangkan dengan Kaesang ya menurut saya sama sekali tidak menghargai meritokrasi, hanya melihat bahwa dia keponakan Prabowo yang Presiden, dia anak Jokowi yang Presiden," ucapnya.

"Padahal kenapa tidak yang lainnya yang sudah membangun politik luar biasa misalnya untuk dijadikan sebagai calon gubernur yang lebih workable," imbuhnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Selasa (16/7). 

Untuk diketahui, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengusulkan Anies Baswedan berduet dengan Rahayu Saraswati yang merupakan tokoh nasionalis sekaligus keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu juga menyebutkan bahwa duet Anies Baswedan-Kaesang Pangarep di Pilkada DKI Jakarta 2024 menarik setelah melakukan pertemuan tertutup dengan PSI.

Sementara itu, berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas terkait Pilkada DKI Jakarta 2024, Anies masih berada di urutan pertama dengan elektabilitas sebesar 29,8 persen, sedangkan posisi kedua diduduki Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: