Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak menyindir Presiden terpilih Prabowo Subianto sangat niat melanjutkan kebohongan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama menjabat.
Lukman mengingatkan pernyataan bahwa pembangungan Ibu Kota Nusantara (IKN) mencapai 85 persen pada pertengahan Juni, kemudian satu bulan setelahnya Jokowi menyebut progres pembangunan IKN baru 15 persen.
Baca Juga: Adi Prayitno Berharap Kaesang Maju di Jakarta Sebagai Cagub Lawan Anies dan Ahok
Dan kini Prabowo Subianto seperti melakukah hal serupa, karena sebelumnya menganggarkan makan siang gratis Rp15.000 per anak, tapi sekarang dikabarkan akan turun menjadi Rp7.500 per anak.
"Budget makan siang gratis turun 50% dari 15K ke 7,5K sementara IKN yang katanya 85% di Juni malah turun ke 15% di Agustus. Jadi bisa disimpulkan gak sih bahwa Prabowo memang niat banget melanjutkan (kebohongan) Jokowi?" ucapnya, dikutip dari akun X pribadinya, Jumat (19/7).
Sementara sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy menilai anggaran sebesar Rp7.500 per orang untuk makanan bergizi gratis tidak dapat dianggap terlalu kecil karena harga jual beli bahan makanan dan tingkat kemahalan di setiap sudut wilayah Indonesia berbeda-beda.
"Untuk sebagian daerah angka Rp7.500 sudah sangat besar, tetapi di daerah mungkin memang kecil," kata Muhadjir, dilansir pada Kamis (18/07/2024).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement