Pengamat politik Refly Harun melihat Presiden terpilih Prabowo Subianto tidak berminta memotong Anies Baswedan di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Karena menurut Refly Harun, melihat konstelasi politik Anies Baswedan didukung PKS, PKB, NasDem, dan PDIP diprediksi lakukan langkah serupa, tidak mungkin untuk memotongnya dengan memajukan Budisatrio Djiwandono-Kaesang Pangarep.
Baca Juga: Prabowo Membutuhkan Anies untuk Pilkada DKI Jakarta
"Kelihatan Prabowo Subianto tidak juga berminat untuk memotong Anies karena lihat konstelasinya tidak memungkinkan, misalnya dengan mengajukan Budi Djiwandono dengan Kaesang sebagaimana diinginkan oleh Dasco ya" ucapnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Selasa (23/7).
Untuk diketahui, PKS, PKB, dan NasDem telah resmi mengusung Anies sebagai calon gubernur (cagub) di Pilkada DKI Jakarta 2024, sedangkan PDIP memberi sinyal melakukan langkah serupa.
Sementara dalam survei terbaru Litbang Kompas terkait Pilkada DKI Jakarta 2024, Anies Baswedan berada di urutan pertama dengan elektabilitas sebesar 29,8 persen, sedangkan posisi kedua diduduki Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
“Survei elektabilitas calon gubernur rujukan publik Jakarta, Anies Baswedan 29,8%, urutan kedua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 20%,” tulis Litbang Kompas seperti dikutip Selasa (16/7/2024).
Kemudian posisi selanjutnya terpaut jauh dengan Anies dan Ahok, yaitu Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil dengan 8,5 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 2,3 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement