Salah satu program pemerintah yang belakangan ini kerap didorong sebagai alternatif penggunaan minyak goreng adalah produksi minyak merah. Sebenarnya, minyak merah sudah lama beredar di Indonesia, akan tetapi, nyatanya masyarakat masih kurang akrab dengan minyak merah.
Lantas, apa itu minyak merah?
Minyak merah atau refined palm oil adalah produk dari minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang dihasilkan dari buah kelapa sawit dengan nama ilmiahnya Elaesis guineensis.
Baca Juga: Awas Beli Minyak Goreng Malah Jadi Korban Pinjol, Masyarakat Diminta Waspada
Adapun minyak merah ini berbeda dengan minyak goreng biasanya karena adanya proses produksi penyulingan minyak sawit mentah yang tidak dilanjutkan ke proses-proses selanjutnya. Minyak merah ini lebih sedikit dimurnikan daripada minyak sawit pada umumnya yang melalui tahap bleaching atau pemucatan dan deodorisasi.
Karakteristik dari minyak merah ini adalah warnanya yang terang mencolok dan aroma yang kuat lantaran berasal dari kelapa sawit yang memang warna asalnya adalah merah tua.
Dikutip dari laman Kementerian Pertanian (Kementan), Selasa (23/7/2024), Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) menyebut jika minyak merah masih mempertahankan kandungan senyawa fitonutrien yang meliputi karoten sebagai sumber vitamin A, tokoferol dan tokotrienol sebagai vitamin E, dan squalene yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit.
Manfaat lain dari minyak merah adalah menjaga kesehatan otak karena mengandung vitamin E yang mengurangi perkembangan demensia serta penyakit Alzheimer akibat lesi pada otak. Hal ini dikarenakan vitamin E melindungi otak dari radikal bebas yang bisa merusak neuron.
Lebih lanjut, minyak merah ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan tak sebatas menggoreng saja, melainkan juga membuat camilan, biskuit, roti, margarin, shortening, minyak salad hingga dressing.
Minyak merah ini bahkan mempunyai daya tahan tinggi dan bisa digunakan hingga 5 – 6 kali pemakaian. Akan tetapi, perlu dicatat bahwa penggunaan minyak merah harus diganti secara rutin untuk dijadikan sebagai minyak masakan dan konsumsi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement