Pengamat politik Refly Harun menilai Presiden terpilih Prabowo Subianto harus tahu diri jika ingin menantang Anies Baswedan di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Sehingga menurut Refly Harun, Prabowo Subianto harus dengan benar menantang Anies Baswedan, yaitu dengan tidak menggunakan instrumen kekuasaan seperti pembagian bantuan sosial (bansos) yang masuk dalam pork barrel politicks untuk memenangkan calon yang didukungnya.
Baca Juga: Prabowo Dikabarkan Mau Membuang Gibran ke IKN
"Dan sebenarnya Prabowo harus tahu diri kalau mau nantang Anies dengan calonnya ya nantang yang benar jangan pakai kekuasaan, pakai gentong babi, pakai pork barrel politics, kan enggak asik," ucapnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Rabu (24/7).
Sementara diketahui, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim menyampaikan partainya resmi mengusung Anies Baswedan sebagai cagub di Pilkada DKI Jakarta 2024 dalam rapat tertutup yang dipimpin Ketua Umum Surya Paloh.
"Menyepakati untuk Pilkada DKI, Pak Surya Paloh memimpin rapat langsung menetapkan Bapak Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI jakarta dari Partai NasDem," kata Taslim di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin, 22 Juli 2024, dikutip dari Metro TV News.
Ia mengatakan sikap politik tersebut akan diumumkan Partai NasDem pada 31 Juli 2024, namun dipercepat. "Kapan memutuskan? 31 Juli namun sore ini telah membulatkan tekad," ucapnya.
Selain Anies, Taslim mengatakan awalnya ada 3 nama yang akan diusung, yaitu Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni dan Ketua DPW NasDem Jakarta Wibi Andrino.
"Pleno 11 mei 2024 yang waktu itu mengkristal tiga nama untuk calon gubernur Anies Baswedan, Ahmad Sahroni dan Wibi Andrino. Terus berputar dan setiap media tanya delalu mengatakan stok kami tiga nama itu," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement