Pemerintah Indonesia yakin akan keberlanjutan sejumlah program yang telah dijalankan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi, salah satunya adalah tol laut di Indonesia.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi optimis bahwa program tol laut akan diteruskan oleh pemerintahan berikutnya dalam komando dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Prabowo Soal Rapat Paripurna di IKN: Masa Enggak Ikut?
"Karena itu merupakan kebutuhan masyarakat, itu menjadi suatu kewajiban pemerintah untuk melaksanakan. Dan saya yakin pemerintah yang akan datang akan concern tentang itu," kata Budi dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (2/8/2024).
Ia yakin bahwa pemerintah selanjutnya akan mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh tol laut, salah satunya adalah menambah armada kapal agar jarak perjalanan antara kapal yang ada saat ini bisa semakin diperkecil.
"Kalau bicara tentang tol laut, ekspektasi untuk ditingkatkan, (karena) jarak satu kapal dengan kapal lain itu tinggi sekali. Jadi, tidak akan berkurang, mungkin tambah, jadi harapannya bisa menambah frekuensi," jelasnya.
Saat ini, program tol laut memiliki 39 rute. Meskipun Menhub tidak merinci secara detail sebaran rute-rute tersebut, ia menegaskan bahwa jumlah rute dan titik tujuan terus meningkat sejak awal pemerintahan Jokowi.
"Kalau sekarang, ada 39 rute (tol laut), dengan titik yang banyak sekali, itu meningkat dari awal Pak Jokowi. Sampai sekarang itu meningkat jumlah rute dan jumlah titik itu meningkat," tambah Budi.
Baca Juga: Jangan Cuma Bicara, Jokowi Diminta Buktikan Permintaan Maafnya untuk Indonesia
Dengan optimisme Menhub Budi Karya Sumadi, diharapkan program tol laut akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia, khususnya dalam hal konektivitas antarwilayah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement