Kredit Foto: Kementerian ESDM
Arifin juga menyebutkan beberapa potensi cadangan gas di beberapa daerah, seperti di Geng North, Konta, dan Meriam.
"Di Muara Bakau, Meriam dan Konta ini yang paling gede, mudah-mudahan ini 2025 awal bulan Januari-Februari akan di bor di Konta. Kemudian akan disusul setahun kemudian daerah Mariam di Muara Bakau," terangnya.
Baca Juga: Kendala Transisi Energi, Menteri ESDM: Infrastruktur Kita Masih Bottleneck
Lebih lanjut Arifin menjelaskan bahwa terdapat beberapa potensi lapangan besar yang akan mulai diproduksi.
"Memang potensinya gede-gede, jadi ada kurang lebih 7-8 potensi lapangan yang memang dalam waktu 2-3 tahun ini akan diupayakan untuk mulai bisa berproduksi. Dari sini lah nanti kita akan memanfaatkan gas nya untuk bisa mendukung ketahanan energi dan sekaligus mendukung transisi energi kita untuk bisa mengurangi emisi karbon," tutup Arifin.
Untuk diketahui, ENI saat ini mengelola beberapa Wilayah Kerja (WK) di area Kutai Basin, yang terdiri dari WK produksi/pengembangan, yaitu WK Ganal Rapak, Muara Bakau, West Ganal, Selat Makassar, East Sepinggan, serta WK eksplorasi yaitu WK East Ganal, Peri Mahakam, dan North Ganal yang siap dikembangkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement