Permintaan maaf Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin terus menjadi sorotan, kali ini tanggapan datang langsung dari Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK).
JK memahami permintaan maaf dari Jokowi. Ia mengatakan setiap pemerintahan pasti menginginkan untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat dari Indonesia. Namun hal tersebut tidak selalu dapat terwujud seperti apa yang dibayangkan ataupun sesuai dengan rencana.
Baca Juga: Pimpin Ratas RAPBN 2025, Presiden Jokowi: Waspadai Risiko Ekonomi Global
“Tentu semua pemerintah ingin melaksanakan secara maksimum apa yang telah dilakukan. Tentu ada kendala-kendalanya juga. Masalah anggaran, masalah situasi. Tapi tentu sudah berusaha dengan baik meskipun tentu juga ada pujian, ada kritikan. Biasa itu,” tutur JK, dilansir Selasa (06/08/2024).
Dirinya juga mengatakan pihak yang paling berhak menilai permintaan maaf dari presiden dan wakil presiden tersebut adalah masyarakat dari Indonesia.
“Ya yang harus melihatnya masyarakat, apa pandangan masyarakat karena yang merasakan,” pungkas JK.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengucapkan permintaan maaf menjelang akhir masa jabatannya kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: PDIP Minta Pertanggungjawaban Jokowi
"Saya dan Kiai Haji Ma'ruf Amin ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini. Khususnya selama kami berdua menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia dan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia," kata Jokowi di acara Zikir dan Doa Kebangsaan jelang HUT ke-79 RI di Halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (01/08/2024).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement