Dukung Pencapaian UHC, BPJS Kesehatan Berikan Penghargaan kepada 460 Kota/Kabupaten

BPJS Kesehatan memberikan penghargaan kepada pemimpin daerah di 33 provinsi, serta 460 kabupaten/kota dalam acara Penyerahan Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) di The Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indah, Jakarta (8/8/2024).

"Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan program JKN-KIS, sejalan dengan intruksi presiden tersebut, kami telah bersinergi dengan kementerian dan lembaga pemerintah termasuk bersinergi dengan pemerintah daerah tentunya," kata Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti dalam sambutannya.

Ghufron menyampaikan, predikat UHC adalah bukti bahwa cakupan akses kesehatan di Indonesia sudah semakin luas. Pencapaian UHC ini bukan sekadar angka statistik, tetapi merupakan wujud nyata dari tanggung jawab negara dalam memastikan setiap individu mendapatkan layanan kesehatan yang layak. 

Baca Juga: Cegah Hadirnya Tagihan Fiktif, Begini Strategi BPJS Kesehatan di Surabaya

Ghufron menekankan bahwa capaian UHC ini tidak hanya berbicara tentang jumlah peserta yang besar, tetapi juga tentang bagaimana Program JKN memastikan akses yang adil dan merata untuk warga Indonesia.

"Per 1 Agustus 2024 BPJS Kesehatan bekerja sama dengan 23.205 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 3.129 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL)," ungkap Ghufron.

Tidak hanya itu, untuk menjangkau daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), BPJS Kesehatan juga juga memberikan pelayanan bagi masyarakat di Daerah Belum Tersedia Fasilitas Kesehatan Memenuhi Syarat (DBTFMS). "Upaya yang telah dilakukan adalah dengan menjalin kerja sama dengan rumah sakit terapung, yang telah melayani masyarakat di berbagai daerah terpencil," tuturnya.

Sebagai informasi tambahan, Program JKN terus menunjukkan peningkatan baik dari segi jumlah peserta maupun pengelolaan dana. Pada tahun 2014, BPJS Kesehatan menerima iuran sebesar Rp40,7 triliun, dan angka ini melonjak drastis menjadi menjadi Rp151,7 triliun pada tahun 2023.