Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

ASDP Dukung Penguatan Ekonomi Lampung melalui Bakauheni Harbour City

ASDP Dukung Penguatan Ekonomi Lampung melalui Bakauheni Harbour City Kredit Foto: ASDP Indonesia Ferry

Hingga Agustus 2024, data mencatat total pengunjung Siger Park sebanyak 117.168 unit kendaraan dengan rincian 48.068 unit motor dan 69.100 unit mobil. Jumlah unit kendaraan roda dua dan roda empat tertinggi ada pada bulan April masing-masing sebanyak 19.940 unit roda dua dan 20.945 kendaraan roda empat. Sedangkan jumlah pengunjung Krakatau Park periode Januari-Juli 2024 sebanyak 37.893 orang dengan pengunjung tertinggi terdapat pada April sebanyak 11.148 orang.

Proyek Bakauheni Harbour City mencakup berbagai fasilitas modern, termasuk pelabuhan penyeberangan, pusat perbelanjaan, kawasan wisata, dan area komersial. Dengan lokasinya yang strategis di pintu gerbang Sumatra, Bakauheni Harbour City diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga: Meski Laba Naik, PT ASDP Indonesia Ferry Diperiksa KPK Karena Akuisisi Rp1,27 T dan Potensi Rugikan Negara

Melalui sinergi antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat, ASDP berkomitmen bahwa Kawasan Terintegrasi BHC ini dapat membawa manfaat jangka panjang bagi perkembangan pariwisata dan ekonomi masyarakat daerah.

Mulai 2024 hingga 2028, proyeksi serapan tenaga kerja operasionalisasi PSN tahun 2028 akan mencapai 104 orang yang terbagi menjadi tenaga kebersihan, penjaga keamana, petugas parkir, pemeliharaan lansekap, teknisi, petugas ticketing, kesehatan, customer service, pemeliharaan infrastruktur jalan, dan pemeliharaan bangunan. Kemudian, proyeksi serapan IKM atau UMKM pendukung PSN tahun 2028 akan mencapai 53 yang termasuk dalam industri kreatif, minuman, makanan, pakaian jadi, dan usaha bidang transportasi.

Sementara itu, total serapan tenaga kerja tahun 2024 telah mencapai 874 orang termasuk 155 orang tenaga kerja massa operasional, dan 685 orang tenaga kerja masa konstruksi.

Adapun pembangunan kawasan terintegrasi Bakauheni Harbour City terbagi dalam tiga tahap. Pada Tahap I periode jangka waktu 2022-2025, terbagi menjadi Tahap IA untuk masa 2022-2025 dengan luas area pengembangan mencapai 41,9 hektare (ha).

Pada tahap ini, BHC difokuskan pada pembangunan yang menjadi prioritas Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni berupa pengembangan fungsi utama pendukung aktivitas pelabuhan yaitu pembangunan theme park, dan komersial UMKM.

Kemudian, Tahap IB dalam periode waktu 2026-2030 mencakup areal seluas 22,8 ha. Tahap ini merupakan kelanjutan pengembangan area prioritas PSN dengan fokusnya berupa pengembangan hotel di Distrik 3 dan komersial pendukung.

Baca Juga: Bersama Regulator dan Mitra Kerja, ASDP Terapkan Sterilisasi Pelabuhan Demi Tingkatkan Layanan Penyeberangan Prima

Untuk Tahap II, periode 2031-2040 seluas 64 ha dengan fokus peningkatan pelayanan Bakauheni Harbour City sebagai kawasan kota mandiri. Serta, tahap terakhir atau Tahap III periode 2041-2061 dengan luasan 31,2 ha yakni keberlanjutan dan diversifikasi pembangunan. Total luas lahan yang dibutuhkan untuk tiga tahap pengembangan BHC atau hingga tahun 2061 mencapai 160 ha dengan perkiraan nilai keseluruhan investasi sebesar Rp 4,7 triliun.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: