Ahmad Sahroni Desak Polisi Utus Tuntas Pemilik Senpi dan Ratusan Amunisi Ilegal di Bekasi
Polisi menemukan beberapa senjata api hingga ratusan amunisi di wilayah Jatisampurna, Kota Bekasi. Barang bukti tersebut didapatkan saat pihak kepolisian mengamankan VIN dalam kasus dugaan penyalahgunaan narkotika.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, pada Senin (12/8), mengatakan kasus berhasil diungkap pada Sabtu (10/8/2024). Mulanya pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus dugaan penyalahgunaan narkotika.
Temuan ini pun lantas turut mengundang perhatian dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut menilai pelaku semacam ini, pastinya kerap berbuat aksi arogan dan meresahkan masyarakat.
"Yang seperti ini sangat mungkin membahayakan keselamatan masyarakat sekitarnya. Sudah make narkoba, punya senpi ilegal pula. Nggak kebayang kalau emosinya sedang tidak terkontrol, berbahaya sekali, bisa hilang nyawa manusia di tangan orang seperti ini. Maka dari itu, saya minta polisi beri hukuman setimpal dan cari tahu asal usul narkoba beserta senpinya. Lacak dan ungkap sampai ke penjualnya,” ujar Sahroni dalam keterangan (13/8).
Lebih lanjut, Sahroni juga mengkhawatirkan terkait semakin maraknya kepemilikan senjata api, yang akan sangat membahayakan keselamatan masyarakat. Karena pemilik senjata api ilegal, sudah pasti menggunakannya untuk hal terlarang.
“Khususnya untuk senpi ilegal, rasanya belakangan ini semakin banyak yang terungkap. Dan pemiliknya kan sudah pasti orang nggak bener, ntah dipakai untuk apa itu sama dia. Jadi saya minta polisi tegas menyikapi temuan seperti ini. Jangan sampai ada aksi kriminal ‘baru’ di negara kita, penembakan massal misalnya. Ngeri itu,” tambah Sahroni.
Bahkan Sahroni meminta pihak kepolisian turut mengusut asal muasal senjata api yang dimiliki oleh pelaku.
“Khawatir ada jaringan terorganisir yang men-supply senjata api tersebut. Polisi harus coba usut kemungkinannya,” tutup Sahroni.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement