Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

GPPI Prediksi Masa Depan Industri Sawit Indonesia, Bakal Mendunia?

GPPI Prediksi Masa Depan Industri Sawit Indonesia, Bakal Mendunia? Kredit Foto: SMART
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Gabungan Perusahaan Perkebunan Indonesia (GPPI), Delima Hasri Azahari, memaparkan proyeksi dan peluang industri sawit dari tahun 2026 hingga 2040. 

Delima mengatakan bahwa industri sawit saat ini masih mempunyai potensi besar baik di pasar nasional maupun internasional.

Baca Juga: IPORICE 2024: Mencari Jalan Tepat dalam Persimpangan Industri Sawit

“Intinya dari session ini kami ingin menyampaikan dari outlook sawit 2026-2040 bahwa terbuka sekali kesempatan terutama sekali adalah Proyeksi daripada Bagaimana sih kebutuhan sawit ini baik secara nasional maupun secara internasional,” kata dia dalam paparannya di Indonesia Palm Oil Research and Innovation Conference and Expo (IPORICE) 2024, di Jakarta, Rabu (14/8/2024).

Delima menilai jika kebutuhan sawit di pasar global tetap tinggi. Maka dari itu, dia memperingatkan bahwa jika Eropa memutuskan untuk berhenti mengimpor sawit, dampaknya bakal sangat besar bagi industri mereka.

“Bayangkan kalau Uni Eropa mengatakan dia tidak mau import sawit kita, bagaimana collapsnya industri mereka di sana. Jadi outlook kita jangan khawatir, sawit ini masih baik,” ucap Delima.

Maka dari itu, dia menegaskan pentingnya memperbaiki citra sawit serta memastikan bahwa industri saawit harus terus dikampanyekan sebagai produk yang berkelanjutan.

“Jadi, mari kita sama-sama memperbaiki dengan semangat untuk tetap kampanyekan sawit positif dan sawit berkelanjutan,” tuturnya.

Selain itu, dirinya juga menggarisbawahi pentingnya perbaikan dalam tata kelola industri sawit. Pasalnya, hingga kini target peremajaan sawit sebesar 180 ribu hektare per tahun masih belum tercapai sepenuhnya, dengan pencapaiannya hanya 30% saja.

Baca Juga: Petani Sawit Diminta Beli Bibit Unggul Demi Wujudkan Program B35

“Kita harus lebih fokus pada pencapaian target peremajaan dan perbaikan tata kelola untuk memastikan keberlanjutan industri ini,” jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: