Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tengah menyiapkan strategi yang digadang-gadang bisa mengubah peta konstelasi politik yang ada di Indonesia.
Ketua DPP PDIP, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengungkapkan bahwa hal ini terjadi setelah pihaknya mengadakan rapat usai adanya ambang batas (threshold) pencalonan diubah oleh keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Juga: PDIP Harus Mau Usung Anies di Pilkada DKI Jakarta
Ahok menyatakan bahwa keputusan yang dihasilkan dalam rapat ini bisa berdampak signifikan pada peta pencalonan kepala daerah di seluruh Indonesia. Namun, dia belum bisa memberikan banyak rincian mengenai hasil rapat tersebut dan meminta semua pihak untuk menunggu hasil final dari DPP PDIP.
"Ini (hasil rapat) kemungkinan mengubah seluruh peta pencalonan se-Indonesia," kata Ahok kepada wartawan, Selasa (20/08/2024).
Ahok juga menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada PDIP. Meski demikian, pihaknya belum bisa mengumumkan siapa yang akan menjadi jagoannya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Adapun pihaknya belum dapat memberikan kepastian terkait dengan partainya mengusung Anies Baswedan sebagai calon dalam Pilkada Jakarta 2024, Ahok mengaku tidak mengetahui apakah ada komunikasi yang sudah dibangun antara PDIP dan Anies.
Baca Juga: Pantes Jokowi 'Tebang' Menteri PDIP dari Jabatan Menkumham
"Saya tidak tahu (PDI-P komunikasi dengan Anies)," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement