Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lewat Program 'Siak Melesat', 11 Dokter Spesialis Turun ke Desa Setiap Pekan

Lewat Program 'Siak Melesat', 11 Dokter Spesialis Turun ke Desa Setiap Pekan Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Siak -

Pemerintah Kabupaten Siak, Riau, meluncurkan program "Siak Melesat" untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. 

Program ini menghadirkan sebelas dokter spesialis setiap minggu ke desa-desa untuk memeriksa kesehatan warga, yang sebelumnya hanya dapat dilakukan di rumah sakit atau Puskesmas. Kini, setiap hari Sabtu, para dokter spesialis tersebut turun langsung ke desa-desa.

"Animo masyarakat sangat luar bisa. Lebih dari 600 pasien yang ditangani dokter saat turun ke desa," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, dr. Benny Chairuddin saat berbincang dengan wartaekonomi.co.id, Rabu (21/8).

Sebelas dokter spesialis yang diturunkan terdiri dari spesialis mata, telinga hidung tenggorokan, paru, kandungan, anak, syaraf, kulit, bedah, penyakit mulut, penyakit dalam, dan patologi klinik.

Melihat antusias masyarakat, kata Benny, program tersebut akan tetap dilanjutkan. Apalagi, program doktor spesialis turun ke desa ini baru pertama di Provinsi Riau. 

"Sepengetahuan kita, dari 12 kabupaten/kota di Riau, baru Siak yang punya program kayak gini. Ini merupakan terobosan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat," ujarnya. 

Bahkan, demi pemerataan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat hingga ke pelosok desa, Dinas Kesehatan Siak juga membuat program Pustu Plus. Program ini menyediakan layanan kesehatan lengkap dengan fasilitas yang setara Puskesmas bahkan rumah sakit di setiap desa. 

Pustu Plus ini juga menempatkan dokter spesialis, dokter umum, perawat dan bidan di setiap Puskesmas Pembantu (Pustu) yang jauh dari Puskesmas atau rumah sakit. 

Baca Juga: Petahana Dapat Dukungan Perindo di Pilkada Siak, Sudah Kantongi 14 Kursi

"Tujuan kita membuat program ini agar masyarakat tidak perlu jauh-jauh lagi mendapatkan layanan kesehatan. Cukup di Pustu saja," kata dr Benny.

Program ini perlahan dijalankan dengan membangun gedung Pustu di setiap desa. Setelah itu Dinas Kesehatan Siak juga akan meningkatkan fasilitas dan sarana prasarananya.

"Nantinya, setiap Pustu akan dilengkapi dengan laboratorium dasar. Supaya data-data kesehatan masyarakat bisa cepat kita dapat," ujarnya. 

Saat ini, sejumlah Pustu yang ada di beberapa kecamatan masih dalam tahap pembangunan dan kelengkapan fasilitas. Sementara yang telah beroperasi yakni di Desa Teluk Lanus, Sungai Rawa, Lubuk Umbut, Simpang Bakal dan Buana Makmur.

"Tahun depan kita lanjutkan lagi pembangunan dan peningkatan fasilitasnya. Target kita, 2025 sudah terealisasi di semua desa," kata dr Benny. 

Dengan program peningkatan layanan kesehatan ini, indeks nilai Universal Health Coverage (UHC), atau jaminan kesehatan universal di Kabupaten Siak tahun ini mencapai 98 persen.

"Alhamdulillah, angka UHC kita di tahun ini 98 persen," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sahril Ramadana
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: