Mitra10 dan Atria terus memperkuat pasar ritel modern bahan bangunan, perlengkapan rumah, aneka furnitur, matras dan perabotan rumah membuka toko baru di Samarinda.
Grand Opening toko Mitra10 ke-52 dan Atria ke-24 ini terletak di Samarinda, Kalimantan Timur dengan menempati lahan seluas kurang lebih 22 ribu meter persegi.
Mitra10 yang dioperasikan oleh PT Catur Mitra Sejati Sentosa dan Atria yang dioperasikan PT Catur Sentosa Berhasil, keduanya merupakan entitas anak PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP), dan keberadaan toko-tokonya sudah menyebar di berbagai kota di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Lombok.
Mitra10 hadir di Samarinda ini merupakan toko yang ke-52 dengan total selling space 3.400 meter persegi yang menawarkan lebih dari 65.000 SKU. Sementara, Atria hadir di Samarinda ini adalah jejaring toko Atria ke-24 dengan total selling space 1.200 meter persegi.
"Toko Mitra10 Samarinda ini adalah toko yang ke-52 atau Superstore keempat yang kami resmikan di tahun 2024 ini. The Easiest Place to get Your Renovation Done! merupakan tagline kami, para pelanggan semakin mudah menjangkau kebutuhan bahan bangunan untuk renovasi dan pembangunan hunian lainnya. Mitra10 Samarinda menargetkan lebih dari 8.000 pengunjung selama periode di bulan ini,” ucap Andy Totong selaku Direktur Utama Mitra10, Jakarta Jumat (23/8/2024).
Baca Juga: Perkuat Segmen Ritel Modern, Mitra10 Ekspansi ke Jababeka
Erline Totong, selaku Direktur Utama Atria mengundang warga Samarinda & sekitarnya untuk datang ke Atria untuk dapat merasakan Shopping Experience saat berbelanja.
“Atria memanjakan pelanggannya dengan pilihan berbelanja aneka kebutuhan furnitur & matras termasuk perabotan rumah tangga dan pernak-pernik aksesoris untuk mempercantik rumah,” jelasnya.
Sementara, Andy Totong mengungkapkan bila total pendapatan secara konsolidasi selama semester I 2024 CSAP mencapai Rp8,2 triliun atau tumbuh 6% dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu. Sedangkan Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk mencapai Rp 80 miliar, mengalami sedikit koreksi dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 92 miliar.
Segmen distribusi merupakan kontributor terbesar pendapatan yang disumbang dari distribusi bahan bangunan, Consumer Goods (FMCG), dan kimia, sedangkan segmen ritel modern merupakan sumber pertumbuhan yang disumbang dari ritel modern bahan bangunan Mitra10 dan Atria furnitur & matras, baik dalam hal penjualan maupun kinerja marjin.
Baca Juga: Bagikan Dividen Rp39 Miliar dari Hasil Kinerja 2023, CSAP Tahun Ini Bakal Lebih Agresif Ekspansi
“CSAP secara agresif akan terus mengembangkan jejaring ritel modern Mitra10 & Atria,” tegas Andy Totong.
CSAP selaku pemilik 99,9% Mitra10 dan 99% Atria menyampaikan bahwasanya, strategi agresif di ritel modern ini selain memperkuat pangsa pasar juga terbukti dapat meningkatkan kinerja, khususnya sebagai motor pertumbuhan.
Saat ini CSAP memiliki 50 Cabang Distribusi Bahan Bangunan di berbagai kota di Indonesia, 5 Cabang Distribusi Kimia, 57 Cabang Distribusi FMCG, 51 toko “Mitra10” Ritel Modern Bahan Bangunan & Perlengkapan Rumah dan 23 toko “Atria” Ritel Modern Furnitur & Matras.
Tahun ini CSAP menargetkan 8 toko baru Mitra10 yang mencakup beberapa wilayah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara. Toko yang telah dibuka berada di Jambi, Shila Sawangan-Depok, Jababeka-Bekasi, Samarinda dan sisa 4 toko lainnya akan dibuka sampai dengan akhir tahun ini.
Selanjutnya Perseroan akan terus melakukan ekspansi agresif dengan menambah toko-toko baru di beberapa wilayah Indonesia hingga mencapai 100 toko Mitra10 di tahun 2030.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement