Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tertinggi Sepanjang Masa, IHSG Pekan Ini Catat Rekor Beruntun

Tertinggi Sepanjang Masa, IHSG Pekan Ini Catat Rekor Beruntun Petugas membersihkan lantai di depan layar indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada perdagangan saham di awal tahun 2022, lndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada level 6.586,26 dan ditutup menguat 83,82 poin atau 1,27 persen ke level 6.665.30. | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa data perdagangan saham selama periode 19 sampai 23 Agustus 2024 ditutup pada zona positif. Selama sepekan, peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa dengan peningkatan sebesar 106,10% menjadi Rp19,21 triliun dari Rp9,32 triliun pada pekan sebelumnya. 

Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad dalam siaran pers menyebut, "Peningkatan turut terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa sebesar 17,65% menjadi 19,68 miliar lembar saham dari 16,73 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya."

Baca Juga: Setia Menghijau, IHSG Ditutup Tangguh ke Level 7.544 pada Perdagangan Jelang Akhir Pekan Ini

Kemudian, lanjut Kautsar, peningkatan turut dialami oleh rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa selama sepekan sebesar 6,91% menjadi 1,09 juta kali dari 1,02 juta kali transaksi pada pekan lalu. IHSG selama sepekan turut mengalami peningkatan sebesar 1,51% pada level 7.544,298 dari 7.432,090 pada penutupan pekan sebelumnya. 

IHSG mencetak rekor tertinggi sepanjang masanya pada minggu ini dalam tiga hari beruntun pada 19 s.d 21 Agustus 2024. Selanjutnya, kapitalisasi pasar Bursa turut mengalami peningkatan sebesar 1,75% menjadi Rp12.779 triliun dari Rp12.560 triliun pada penutupan pekan lalu.

"Pergerakan investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp2,94 triliun dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp12,63 triliun," tutup Kautsar. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: