Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

MOU Signing Ceremony: Langkah Strategis Menuju Teknologi Digital Syariah di Era Modern

MOU Signing Ceremony: Langkah Strategis Menuju Teknologi Digital Syariah di Era Modern Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

PT Digital Syariah Teknologi (DST) Surabaya akan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) dengan Sharia Digital Technologies FZ LLC - Dubai dan GreenX, First Syariah Digital Asset Exchange, yang akan diselenggarakan pada 27 Agustus 2024 di Auditorium DFF, Area 2071, Emirates Tower, Dubai.

Direktur PT Digital Syariah Teknologi, Hambali menegaskan acara ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga akan menjadi tonggak penting dalam perkembangan teknologi digital yang sejalan dengan prinsip-prinsip syariah. 

"Kami melihat ini sebagai peluang besar untuk memperkuat kerjasama internasional dalam menciptakan solusi digital yang berlandaskan nilai-nilai syariah, yang relevan dan sangat dibutuhkan di era modern ini," ungkap Hambali dalam keterangan resminya, Senin (26/8/2024).

Kegiatan akan dimulai dengan kedatangan tamu pada pukul 10:00 waktu setempat, diikuti dengan registrasi dan coffee break. Para tamu VIP akan mendapat kesempatan untuk melakukan tur eksklusif di Area 2071 - Emirates Tower. Setelah itu, acara resmi akan dimulai dengan sambutan dari CEO Sharia Digital Technologies, Khalifa AlJaziri AlShehhi.

Selanjutnya, Hambali akan menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya teknologi digital syariah dalam ekonomi global saat ini, khususnya dalam membantu masyarakat Indonesia, terutama para pelaku UMKM, petani, dan nelayan.

Baca Juga: Terapkan Teknologi Baterai Lokal, Hyundai All-New Kona Electric Bidik Pasar Kota Bandung

Acara juga akan menampilkan penjelasan mendalam tentang Crypto dalam perspektif syariah yang akan disampaikan oleh Maawiyah Tucker, seorang ahli di bidang tersebut. Philip Tam, CXO (Chief Exchange Officer) dari GreenX, juga akan memberikan pandangannya tentang peran dan potensi GreenX sebagai bursa aset digital syariah pertama di dunia.

Pada penandatanganan MOU nanti, turut diundang para tokoh penting seperti KH. Moh. Hasan Mutawakkil (Ketua MUI Jatim), H.E. Husin Bagis (Duta Besar Indonesia), H.E. Dr. Muhamad Saeed AlDhaheri (Duta Besar Malaysia), pejabat dari Kementerian Ekonomi UAE, dan Dr. CK Lee (Pemilik GreenPro Capital – Nasdaq).

Hambali menambahkan kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi fondasi kuat bagi perkembangan teknologi digital berbasis syariah di masa depan, terutama dalam mendukung transaksi keuangan yang adil, transparan, dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. 

"Selain itu, teknologi ini akan memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi para pelaku UMKM, petani, dan nelayan, dalam mengakses layanan keuangan yang lebih mudah dan sesuai dengan nilai-nilai syariah," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: