Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berangkatkan Ratusan PMI ke Korea dan Jerman, BP2MI: Negara Memuliakan Para Pekerja Migran Kita

Berangkatkan Ratusan PMI ke Korea dan Jerman, BP2MI: Negara Memuliakan Para Pekerja Migran Kita Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali memberangkatkan ratusan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Korea Selatan dan Jerman. Ini merupakan kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan dengan dua negara penempatan tersebut lewat skema G to G atau Government to Government. 

Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Asia dan Afrika (ASAF) BP2MI, Lasro Simbolon mengatakan seremonial pelepasan yang dilakukan pihaknya ketika memberangkatkan ratusan pekerja ini merupakan bentuk  penghormatan negara kepada para pahlawan devisa. 

“Ini pesan nyata sekaligus kepada publik bahwa negara menghormati memuliakan pekerjaan migran kita. Kenapa dihormati dan dimuliakan? Karena mereka dengan keberanian, dengan semangat juang dan kemauannya untuk melakukan proses yang terhormat dan prosedural,” kata Lasro usai seremonial pelepasan yang dilangsungkan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara Senin (26/8/2024). 

Lasro mengatakan PMI membantu negara dari berbagai aspek selain sebagai penyumbang devisa terbesar kedua setelah migas, PMI yang berangkat ke luar negeri juga mengurangi beban negara, mereka mengurangi angka pengangguran yang terus meningkat setiap tahunnya. 

“Mereka juga menjadi pejuang kesejahteraan keluarga, melalui kerja keras, keringat yang mereka sumbangkan itu, mengangkat nasib keluarga,” tegas Lasro. 

Baca Juga: Berantas Overcharging Pekerja Migran Sektor Domestik dan Perkuat Tata Kelola Penempatan Sektor Kesehatan, BP2MI Melawat ke Singapura

Tak hanya itu, mereka yang diberangkatkan keluar negeri lanjut Lasro juga punya peluang lebih besar untuk menjadi orang yang jauh lebih sukses setelah kembali ke tanah air, selain sokongan modal yang sudah mumpuni, mereka juga punya pengalaman lebih dibanding pekerja-pekerja di dalam negeri, dengan modal tersebut mereka lebih berpeluang untuk membuka usaha sendiri dengan tingkat kesuksesan yang jauh lebih tinggi. 

“Tadi saya sampaikan, dan pengalaman menunjukkan, purna PMI kita itu banyak menjadi orang-orang hebat di dalam negeri, sukses di berbagai profesi. Sebagai angkatan kerja baru yang lebih profesional, sebagai guru instruktur, jadi guide, jadi pemilik LPK, jadi entrepreneur di berbagai sektor. Jadi ini satu saluran transformasi SDM kita,” pungkas Lasro. 

Adapun PMI yang diberangkatkan kali ini sebanyak 395 orang, di mana 392 PMI diberangkatkan ke Korea Selatan dan 3 orang lainnya diterbangkan ke Jerman. Di negara penempatan, mereka bakal dipekerjakan di berbagai sektor, yakni manufaktur, perikanan, shipbuilding dan kesehatan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: