Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Siap Hadapi ISPO Hilir dan Indonesia Emas 2045, PT GIS Serahkan Sertifikasi ISPO ke Perusahaan Sawit

Siap Hadapi ISPO Hilir dan Indonesia Emas 2045, PT GIS Serahkan Sertifikasi ISPO ke Perusahaan Sawit Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Global Inspeksi Sertifikasi (GIS) secara resmi menyerahkan sertifikasi ISPO kepada beberapa perusahaan dan petani sawit. Di antaranya yang menerima ISPO adalah PT Sepanjang Inti Surya Utama 2 (Dhanistha Surya Nusantara Group), PT Palmindo Lestari (Dhanista Surya Nusantara Group), PT Wana Karya Mulia Kahuripan (Dhanista Surya Nusantara Group), PT Gunung Sejahtera Puti Pesona (Astra Agro Lestari Group), PT Payung Mitrajaya Mandiri dan PT Usaha Kita Makmur.

Adapun penyerahan sertifikasi ISPO tersebut secara simbolis dilakukan di BSD Tangerang Selatan pada Senin (26/8/2024).

Penyerahan itu dilakukan secara langusng oleh Direktur Utama GIS, Vera Marini dengan didampingi oleh Direktur Penghimpunan Dana BPDPKS, Surani dan Wakil Ketua GPPI, Dedi Junaedi.

Dalam keterangannya usai memberikan sertifikasi ISPO ke beberapa perusahaan mitra tersebut, Vera memberi wejangan kepada para pengusaha dan petani sawit untuk segera bersiap dalam menghadapi tantangan baru yakni sertifikasi ISPO hilir.

“Ada yang sangat penting hari ini disampaikan yakni terkait ISPO hilir, di ISPO hilir ini nanti mengatur tentang pelabelan untuk produk kelapa sawit. ISPO hilir ini akan diwajiban oleh kemenperin, dan informasi ini menurut kita belum semua tahu karena selama ini infomasikan selalu dari Kementerian Pertanian. Penting publik wajib tahu ada standar di ISPO hilir,” tutur Vera dalam keterangannya yang dikutip Warta Ekonomi, Rabu (28/8/2024).

Dalam acara tersebut, PT GIS pun turut mengundang Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Setiadi Diarta, untuk membahas tentang Pokok-Pokok Pengaturan Ketertelusuran Keberlanjutan Produk Industri Hilir Kelapa Sawit dan Rantai Pasoknya, serta Pembentukan Lembaga Surveyor ISPO Sesuai Ketentuan yang termaktub dalam Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 45 Tahun 2022.

Baca Juga: Ekspor Sawit Telah Sumbang Rp15,88 Triliun ke PNBP, BPDPKS Fokus Peremajaan dan Hilirisasi

“ISPO hilir akan dirancang dalam Permenperin No. 32 Tahun 2024 Tentang Klasifikasi Komoditas Turunan Kelapa Sawit, Permenperin ini merupakan bentuk pengakuan pemerintah atas spesifikasi teknis komoditas turunan kelapa sawit dan menjadi quality assurance atas produk hilir yang diproduksi di Indonesia,” ujar Setiadi.

Penerapan ISPO hilir ini, sambungnya, merupakan salah satu tiket dalam menuju Indonesia Emas 2045 yang mana persiapan Indonesia kian diperkuat dengan sertifikasi ISPO dari hulu sampai hilir.

Kendati masih dalam rancangan, Vera meyakini perusahaan dan petani sawit bisa segera mengetahui informasi tersebut agar bisa mengambil langkah ke depan untuk sawit yang berkelanjutan.

“Yang pasti PT GIS terus terdepan dalam meng-update standar baru, walaupun ISPO hilir ini masih sedang disusun ya mungkin ini ada kainnya juga nanti dengan EUDR. Maka dari itu kami terus mendorong percepatan ISPO bagi mitra kami,” kata dia.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: