Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM), Teten Masduki, mengatakan bahwa bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia saat ini tengah mengalami kekalutan sejak triwulan III tahun 2024. Hal ini dikarenakan daya beli masyarakat yang anjlok hingga akhirnya mengakibatkan omzet UMKM turut mengalami penurunan.
“Dari survei Data Indeks BRI dilaporkan bahwa indeks bisnis UMKM justru menurun sejak triwulan III tahun 2024. Hal ini lantaran daya beli masyarakat anjlok dan menyebabkan omzet UMKM turun,” kata Teten dalam Rapat Koordinasi Pengembangan UKM Lintas Sektor dikutip, Jumat (6/9/2024).
Baca Juga: 5 Pondasi Pemerintah untuk Transformasi UMKM: Tingkatkan Produktivitas
Di sisi lain, dirinya juga menyebut bahwa penurunan itu berdampak pada kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) UMKM yang meningkat di atas 4%.
“Ini tak bisa dianggap sepele,” ucap Teten.
Hal tersebut, jelas Teten, menjadi landasan bagi pentingnya persiapan program restrukturasi yang diusulkan. Harapannya, UMKM bisa melakukan penundaan pembayaran cicilan, keringanan bunga, hingga penghapusan kredit macet.
Upaya itu menurutnya harus dikebut termasuk kemudahan pembiayaan lewat Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dirinya juga mengaku telah meminta Menko Perekonomian agar Innovative Credit Scoring (ICS) menjadi mandatory kepada bank maupun koperasi penyalur KUR itu sendiri.
“Tugas kita berat. Karena hari ini industri terus menurun, sejak 2008 terjadi deindustrialisasi menjadi tekanan terhadap UMKM, terutama dalam penyerapan tenaga kerja. Banyak UMKM membuka usaha sendiri-sendiri dan usahanya sama. Di sini ibaratnya kue ekonomi sedikit tetapi pembaginya banyak,” jelas Teten.
Baca Juga: Bantu UMKM Menghadapi Tantangan Biaya Pengiriman, NCS Lakukan Ini
Beban selanjutnya adalah rendahnya pendapatan per kapita Indonesia. Sebagai informasi, untuk menjadi negara maju, target dari pendapatan per kapita harus mencapai US$30.000 kapita per tahun pada tahun 2045 nanti.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement